LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI PT. TELKOM INDONESIA ,Tbk
STO KOPO
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti
Ujian Kompetensi (Ujikom) dan Ujian Nasional
(UN)
Disusun Oleh :
Ahmad Fauzi :
Erwin Purwana :
Luqman Eddy Nurrohim :
Mawadah Lia Aminudin :
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BANDUNG SELATAN 1
2014
Lembar Pengesahan 1
Laporan ini disetujui dan disahkan dari pihak PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo
Hari :
Tanggal :
Alamat :
Pembimbing Prakerin Kepala/Direktur/Pimpinan
Feby Renalditia Untung Supriyanto
NIP…………………... NIP………………………
Laporan ini disetujui dan disahkan dari pihak PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo
Hari :
Tanggal :
Alamat :
Menyetujui
Waka HUBIN Guru
Pembimbing
Budi Prijono,SE ……………………………
NUPTK…………………... NUPTK…………………...
Mengesahkan
Kepala Sekolah SMK
Bandung Selatan 1
Muhammad Faizal.M.Pd
NUPTK :
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat
mengikuti Ujian Kompetensi (Ujikom) dan Ujian Nasional (UN).
Selama praktek kerja industri yang telah kami
laksanakan, Penulis banyak mendapat dukungan, bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Muhammad
Faizal.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Bandung Selatan 1.
2.
Bapak Untung
Supriyanto Pembimbing Instansi di Telkom Banjarsari yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.
3.
Bapak
Feby Renalditia, selaku Pembimbing Prakerin atas bimbingan dan arahannya selama
Praktek Kerja Industri
4.
Bapak Suhara,
selaku Pembimbing Sekolah atas bimbingannya dalam penulisan laporan.
5.
Seluruh
guru dan staf SMK Bandung Selatan 1 yang telah memberi dukungan dan bimbingan
kepada Penulis.
6.
Keluarga
dan teman-teman serta semua pihak yang telah membantu dan memberi motivasi
selama menjalankan Praktek Kerja Industri.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan ini masih banyak
terdapat kekurangannya, baik segi penyajian bahasa maupun
penulisannya. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi tercapainya kesempurnaan. Besar harapan Penulis semoga laporan
ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis dan umumnya bagi pembaca dalam menambah
wawasan.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 1
Lembar Pengesahan 2
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Prakerin
1.2 Tujuan
Penulisan Laporan
1.3 Manfaat
Prakerin
1.4 Tempat
dan Waktu Pelaksaan Prakerin
1.5 Sistematika
Penulisan Laporan
BAB II. Gambaran
Umum Perusahaan
2.1 Sejarah
Singkat Perusahaan
2.2 Visi
dan Misi Perusahaan
2.3 Struktur
Organisasi Perusahaan
2.4 Tata
Tertib Perusahaan
2.5 Stuktur
Organisasi
BAB III. Uraian
KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Landasan Teori
3.2 Langkah-Langkah
Kerja
3.2.1 Jenis-jenis
Kegiatan
3.2.2 Langkah-langkah
Kerja
3.2.3 Hasil
yang di Harapkan dari Jenis Kegiatan
3.2.4 Jenis-jenis
Alat Keselamatan Kerja
3.3 Hambatan-hambatan
yang Di Alami dan Cara Penyelesaiannya
BAB V. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
4.2.1 Saran untuk Perusahaan
4.2.2 Saran untuk Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 323/U/1997, Penyelenggaraan Sistem Ganda ( PSG ) pada
Sekolah Menengah Kejuruan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program
pendidikan dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja di
dunia kerja yang terarah untuk mencapai tingkat keahlian
profesional tertentu. Praktek kerja industri ( prakerin ) merupakan kegiatan
intrakurikuler terstruktur, berupa kegiatan praktek kerja siswa/i program
keahlian transmisi telekomunikasi di instansi pemerintah maupun industri. Sasaran
utama dari kegiatan praktek kerja industri ini di samping keahlian profesional
juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa dan siswi Sekolah Menengah
Kejuruan sesuai dengan tuntutan kebutuhan instansi pemerintah maupun industri
yang meliputi etos kerja, kemampuan, motivasi, inisiatif, kreatifitas, hasil
kerja yang berkualitas, serta disiplin waktu.
Tujuan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah merupakan suatu system pemelajaran
yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau
instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program
Praktek Kerja Industri
ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang
teknologi, penyesuaian
diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan
menulis laporan yang berkaitan
langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program
Praktek Kerja Industri secara
khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan
tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi.
Dan mempersiapkan para
siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu
tim dan mengembangkan
potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing
Penyelenggaraan praktik kerja
industri (PRAKERIN) bertujuan :
Bagi industri:
1.
Dapat mengurangi biaya operasional
2.
Dapat memilih/merekrut tenaga kerjayang
dibutuhkan sesuai ketentuan
3.
Mendapatkan informasi atas masukan teknologi
yang berasal dari sekolah
4.
Merupakan peran aktif dalam meningkatkan
kualitas SDM dalam mencerdastak kehidupan bangsa
5.
Meminimalkan pengeluaran dana pendidikan dan
pelatihan karyawan tingkat menengah
Bagi siswa:
1.
Mempunyai pengalaman kerja dilapangan kerja
sebagai bekal dirinya untuk
kehidupan masa depan
2.
Mempunyai keterampilan/kompetensi tertentu
bagi siswa disamping pengetahuan/keterampilan yang diberikan disekolah
3.
Membentuk etos,sikap,budaya kerja bagi siswa
disamping pengetahuan/keterampilan yang diberikan sekolah
4.
Merupakan peran aktif DU/DI pada peningkatan
kualitas SDM dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
5.
Meminimalisasikan pengeluaran dana untuk
pendidikan dan pelatihan karyawan tingkat menengah
6.
Memupuk sikap pro aktif dan mengambil peran
dalam setiap penyelesaian permasalahan di bidang teknologi informatika
7.
Mendapatkan
pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan kegiatan program keahlian ransmisi
telekomunikasi sebelum memasuki dunia kerja,
8. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan
akademis yang telah didapatkan dengan maksud untuk memberi konstribusi
pengetahuan pada dunia kerja yang akan dihadapi secara jelas dan konsisten
dengan komitmen yang tinggi.
9. Melatih mental, sikap disiplin, dan tanggung
jawab sebagai bekal saat memasuki dan terlibat dalam industri atau perusahaan
maupun instansi.
10. Menumbuhkan atau memantapkan sikap
profesional yang diperlukan siswa/i sebelum memasuki dunia kerja.
Tujuan
pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Tujuan dari pembuatan laporan ini
adalah agar para siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji ilmu terapan di
Lapangan dengan sekolah. Adapun isi laporan
yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN.
Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara
lain adalah :
1.
Untuk mengetahui perkembangan siswa selama
mengikuti Praktek Kerja Industri.
2.
Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang
diberikan Sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3.
Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah
dan sebagai pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
4.
Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat
sebuah laporan kegiatan.
5.
Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan
praktek yang di lakukan di DUDI (Dunia Industri).
6.
Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional.
Untuk mengetahui perkembangan
siswa selama mngikuti praktek di dunia usaha/industry
Sistematika
Penulisan Laporan
BAB
I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai pengertian
PRAKERIN, tujuan PRAKERIN,
tujuan penulisan Laporan, sistematika penulisan laporan
BAB
II Uraian Umum
Bab ini menceritakan sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi,
uraian Tugas Kepegawaian ,dan tata tertib/ peraturan baik sekolah maupun industry
BAB III
JURNAL
Bab ini merupakan penjelasan tata cara
penjumperan speedy padaa ruang RPU/MDF
BAB IV PENUTUP
Dalam Bab ini Penulis akan mengambil beberapa
kesimpulan dari pengalaman Kerja Praktek yang telah dilaksanakan dan mencoba
memberikan sedikit saran yang sekiranya dapat berguna demi perbaikan perusahaan di masa mendatang
Tempat dan Waktu
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan di PT. Telkom
Indonesia STO Kopo yang berada di Jl.Kopo Sayati no 31. Prakerin ini dilaksanakan
terhitung sejak tanggal 01 Juli sampai dengan tanggal 30 September 2014.
BAB II Gambaran
Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini
dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%.
Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing,
dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang
saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Seluler
(Telkomsel). Berikut adalah sejarah dan perkembangan Telkom :
A. PT Telkom pada Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta
penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan
oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon
(PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856 dimulai pengoperasian layanan
jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan
Bogor (Buitenzorg). Pada tanggal itu pula menjadi cikal bakal kelahiran PT
Telkom Indonesia yang selanjutnya di peringati sebagai hari lahir PT Telkom
Indonesia.
B. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel
dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan
Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
C. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Umum
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT
Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI
menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa
telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989,
ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga
mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
D. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Persero
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
E. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Terbuka
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum
Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di
Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE)
dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan
di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999
tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad
ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi
dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi
memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham
Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi
industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan
kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak
bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Pada
23 Oktober 2009 Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom
baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Bidang Pekerjaan
Jasa yang disediakan Telkom
dibagi menjadi dua kelompok, jasa Telekomunikasi dasar dan non jasa
Telekomunikasi dasar. Pengelompokan inipun belum dilaksanakan secara tegas,
mengingat teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat. Bisnis
utama Telkom saat ini adalah menyediakan Public Switch Telephone Network
(PSTN) dan menyelenggarakan jasa melalui PSTN.
Jenis
jasa telekomuniksi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah:
a) Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )
b) Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi
c) Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )
d) Jasa Internet ( Telkomnet Instan dan Speedy )
e) Jasa lainnya ( Vallue Added Service )
Jasa
telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT.Telkom yang memberikan
pendapatan terbesar., tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar negeripun
merupakan pendapat Telkom lainnya. Komposisi pendapat layanan jasa utama ini
meliputi : Pasang baru telepon, biaya abodemen (langganan) bulanan dan biaya
pemakaian telepon untuk panggilan lokal, interlokal / SLJJ dan SLI. Dari
catatan tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi terbesar berasal dari biaya
pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk
penyediaan layanan telekomunikasi untuk umum seperti Wartel, Telepon umum coin
( TUC ), telepon umum kartu ( TUK ), dan telepon umum pelanggan ( TUP ).
Untuk
telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh Telkom. Sedangkan untuk
pendirian telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom memberikan penawaran
kepada masyarakat siapa yang mau mendirikan telepon umum pelanggan tersebut.
Dan dalam hal pemasangan telepon umum pelanggan dini dituntut biaya
pemasangannya, dengan sistem bagi hasil ( Sharing ), sehingga kedua
belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang dirugikan.
Disamping
mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa telepon dalam negeri, Telkom
juga memperoleh pendapatan interkoneksi dari penyelenggaran Telekomunikasi
lainnya, seperti dari penyelenggaraan Telekomunikasi internasional dan STBS (Sistem
Telepon Bergerak Seluler).
Pendapatan
interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. INDOSAT dan SATELINDO. Selain
pendapatan interkoneksi Telkom juga berpartisispasi dalam menyelenggarakan
STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil. Sementara itu
penyewa Stansponder satelit mulai tahun 1996 beralih kepada satelindo, namun
Telkom terus melakukan pelayanan jasa stasiun bumi untuk hubungan
telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.
v Serpo (Service point)
Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima
pengaduan gangguan dari pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui
telepon ke bagian pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan
antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan. Kemudian data-data itu dimasukkan ke
SISKA untuk diproses.
v PSB Wireline
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan
data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus
mengisi dan memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya
pasang telepon dirumah.
v PSB speedy
Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di
rumah dan data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan
harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang
speedy dan pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi
Pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah disedikan oleh Telkom.
v Bundling
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan
speedy secara bersamaan dan data-data yang diperlukan telkom untuk meng-input
data, pelanggan harus mengisi formulir dan memberikan foto copy ktp, materai
dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon rumah.
v Cabut APS (atas permintaan sendiri)
Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas
permintaan pelanggan karena sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah,
Rumah dijual, Tarif mahal, Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti
dengan Telkom Flexi.
Adapun syaratnya antara lain :
o FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.
o Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir.
o Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah
disediakan.
v Pendaftaran Point Reword (TRRT)
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu
pendaftaran pelanggan yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk
mengikuti Point Reword (TRRT). Data-data yang harus diperoleh
untuk pendaftaran Point Reword ; foto copy KTP dan pembayaran Rekening
telepon akhir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada
pelanggan bagaimana cara pengumpulan poin-poin, agar setiap poin-poin bertambah
dan memilih hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai
pelanggan yang mengikuti program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke
CCS untuk proses lebih lanjut.
v Plasa
Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor
antrian, arahan, dll. Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI
TUMPAH (TRRT) Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB SPEEDY,
PSB WIRELINE.
v Sales Retention OBC Speedy
Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah
memiliki telepon rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan
melewati telepon.
v Penginputan TRRT
Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke
dalam CCF, yang sudah di isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan
untuk mengikuti Program Hadiah Telkom.
v MDF ( Main Distribution Frame )
Berikut ini adalah sebagian fungsi dari MDF, antara lain
:
1.
Memantau
pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak kesimpulan atas hasil yang
dicapai sebagai bahan pemeriksaan dan laporan.
2.
Mengoperasikan
dan memelihara perangkat meja ukur sebagai alat ukur untuk menanggulangi
gangguan.
3.
Mengerjakan,
merawat, dan menyimpan kartu langganan untuk keperntingan mutasi-mutasi,
pengaduan, pengukuran, perbaikan-perbaikan, dan penyambungan telepon.
4.
Mengadakan
pengukuran saluran secara rutin.
5.
Melaksanakan
penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai dengan prosedur yang berlaku.
v SISKA ( Sistem Informasi Kastamer )
Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang
berfungsi untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data
pelanggan, data service level guaranty for customer (Segmentasi
layanan), dan data abonemen pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang
mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada
aplikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap
pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping
tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial.
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang
mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan
demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk
penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke
pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan
perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya
dikhususkan untuk Karyawan TELKOM.
Manfaat SISKA
antara lain sebagai berikut :
Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan.
Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat.
Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat.
Optimalisasi petugas jaringan.
COC ( Control Operational Center )
COC data yang hampir sama dengan SISKA namun COC juga
mengambil data dari SISKA, yang berguna untuk mengontrol menejemen
Se-Indonesia secara online (dari internet).
v Gangguan
Pada
bagian gangguan, proses kerjanya adalah memproses dan melaporkan ke petugas
lapangan sesuai dengan sektornya.
Kerja Sama Telkom Indonesia
PT.Telkom Indonesia telah menjalin kerja sama dengan
lembaga pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan dan perusahaan lainnya.
Salah satunya dengan Bank Mega Syariah. Kerja sama itu meliputi penerimaan
pembayaran jasa telekomunikasi untuk pelanggan telepon rumah ( PSTN ), Flexy
Classy, Flexi home, Speedy, melalui jasa cash teller, autodebet, ATM, dan EDC
Bank Mega Syariah. Sedangkan Bank Mega Syariah bekerja sama dengan PT. Indonusa
Telemedia (TELKOMVision ) dalam hal pembayaran tagihan TELKOMVision dari
pelanggan melalui fasilitas layanan jasa cash teller, autodebet, ATM, dan EDC
milik Bank Mega Syariah. Sementara kerjasama Bank Mega Syariah dengan PT.
Finnet Indonesia mengenai penyediaan layanan koneksi untuk transaksi pembayaran
elektronik bagi nasabah Bank Mega Syariah.
Kerja sama yang lainnya adalah dengan pembuatan satelit
baru yang akan menggantikan satelit Palapa C-2 Indosat pada 2014. Kerja sama
ini dilakukan manajemen PT.Telkom dengan PT.Indosat.
Bentuk kerja sama lainnya adalah dengan penyedia Terminal
Handset Flexi. Sementara itu PT. Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional III
Jabar & Banten Melalui Deputy Executive General Manager Elvizar KH, Juga
menanda tanggani perjajian kerja sama (PKS) dengan Mitra Bisnisnya yaitu dengan
CISCO sebagai penyedia perangkat komputer, kerjasama ini dimaksudkan untuk
membantu solusi kepada pelanggan yang menginginkan layanan Speedy dan
percepatan pemasaran Speedy di Jawa Barat dan Banten, demikian kata Elvizar.
Pengembangan Usaha
Selain melalui restrukturisasi perusahaan, Telkom
melaksanakan transformasi bisnis melalui sejumlah tahapan lainnya, di antaranya
pengembangan usaha yang ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang
dapat menyediakan peluang yang signifikan pada waktu yang sama. Sebagai operator
telekomunikasi terpadu, Telkom telah melakukan
pengembangan usaha yang berbasis pada telepon tidak bergerak kabel, telepon
tidak bergerak nirkabel, seluler, data & internet serta network &
interkoneksi untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen pelanggan, baik pelanggan
biasa, pelanggan korporasi, ataupun operator telekomunikasi berlisensi lainnya.
TELKOM Group menawarkan lebih dari 200 produk dan layanan
yang dikelompokkan berdasarkan portofolio bisnis. Produk dan layanannya dapat
dikelompokkan sebagai berikut: sambungan telepon tidak bergerak kabel,
sambungan telepon tidak bergerak nirkabel, seluler, data & internet dan network
& interkoneksi.Sambungan Telepon Tidak Bergerak
Kabel. Produk ini berupa
TelkomLokal, TelkomSLJJ, TelkomSLI- 007, dan Telkom Speedy.
Produk
Sambungan Telepon Tidak Bergerak Nirkabel yaitu berupa
Layanan Telkom Flexi
yang berbasis Teknologi CDMA.
Selanjutnya adalah Data & internet, produknya adalah
TelkomGlobal-01017, TelkomSave, TelkomNet Instan, Plasa.com, Kartu I-VAS, dan
Ventus. Ada juga produk dari Jaringan & interkoneksi yaitu
TelkomIntercarrier, dan TelkomVision. Selain itu, dari Seluler yang ditangani
oleh Telkomsel menyediakan layanan komunikasi seluler dengan teknologi GSM dan
3G. melalui serangkaian produknya, seperti KartuHALO, Simpati, dan Kartu AS,
Telkomsel juga menawarkan layanan pascabayar dan prabayar.
Perubahan Logo Telkom dari Masa ke Masa
Beberapa Macam Produk-produk TELKOM
Speedy
Speedy adalah produk dari Telkom Indonesia
berupa layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis
skala kecil dan menengah. Speedy menggunakan teknologi ADSL, yang menghantarkan
sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon secara optimal bagi
keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga
10 Mb/s. Perbandingan Speedy terhadap teknologi Internet lain. Pada dial-up
Internet, akses data dilewatkan pada sentral digital, yang memiliki
keterbatasan sampling data maksimal 56 kb/s. Pada Speedy, akses data dipisahkan
dari dari akses suara di DSLAM, sehingga kecepatan Speedy dapat ditingkatkan
maksimal sesuai kebutuhan.
Pada broadband wireles access, akses pada
user dibagi dari BTS yang memiliki kapasitas terbatas. Akses pada Speedy
bersifat individual per user hingga port DSLAM terdekat, dimana setiap user
menduduki port tersendiri yang bersifat dedicated.
IndiHome
Layanan
IndiHome merupakan paket bundling multi produk Telkom yang menawarkan solusi
lengkap bagi rumah tinggal pelanggan (Digital Home Experience).
Cukup
memiliki nomer telepon rumah, Anda dapat langsung menikmati layanan
INDIHome. Terlengkap dan Terhemat seperti dibawah ini :
1. Telepon
Rumah
Layanan komunikasi telepon yang memiliki
keunggulan yaitu biaya yang lebih murah serta kualitas suara yang jernih dan
lebih baik. Perkembangan Telepon Rumah sebagai sistem telepon digital telah
meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya sehingga memungkinkan untuk
menggunakan beberapa saluran komunikasi. Paket Telepon Rumah INDIHome
menawarkan Unlimited Call ke tujuan lokal dan SLJJ.
2.
Speedy Internet Broadband
Pelanggan Telkom yang memiliki jaringan
Telepon Rumah, dapat mengakses internet dengan Speedy Internet Broadband.
Layanan akses internet broadband dari Telkom Indonesia yang menghantarkan sinyal
digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon rumah secara optimal bagi
keperluan konsumsi konten internet Anda. Nikmati kecepatan Speedy mulai dari
512 Kbps sampai dengan 100 Mbps.
3.
UseeTV Cable
Layanan televisi interaktif dan personalized
berteknologi internet protocol dan dilengkapi fitur-fitur unggulan seperti Live
TV, Pause & Rewind TV, TV on Demand, Video on Demand, Video Recorder dan
lainnya.
4.
Speedy Monitoring
Merupakan layanan yang menawarkan jasa
web-based surveillance dimana pengguna dapat melakukan live access dan recorded
video menggunakan web browser yang terhubung ke internet. Speedy Home
Monitoring menyediakan media penyimpanan yang ditangani secara terpusat
sehingga pengguna hanya perlu menyediakan kamera. Pengguna tidak direpotkan lagi
dengan urusan penyediaan penyimpanan data dan penyediaan server.
5.
Melon
Melon Indonesia adalah portal musik digital
yang menyediakan konten musik dari berbagai genre, baik musik lokal maupun
mancanegara. Kunjungi www.melon.co.id untuk informasi
menarik seputar lagu favorit Anda.
6.
Trend Micro
Layanan Internet Security dari Telkom untuk
pelanggan Speedy dengan aplikasi Trend Micro sebagai platform. Dengan layanan
ini pelanggan akan terlindung dari serangan virus, malware, spyware, spam,
phising dan konten yang tidak layak dari internet sehingga data dan sistem
aplikasi yang terdapat pada terminal pelanggan terbebas dari gangguan tersebut.
UseeTV
UseeTV adalah layanan portal hiburan,
informasi dan lifestyle, berupa berbagai macam konten streaming digital maupun
aplikasi, seperti video film, video klip musik, karaoke, Live TV, TV on Demand,
Live Streaming Radio dan Radio on Demand yang dapat diakses melalui berbagai
media seperti Laptop, smartphone (handphone), tablet dan layar televisi (coming
soon).
Saat ini sudah tersedia aplikasi mobile untuk gadget berbasis iOS (Apple) dan Android. Untuk Blackberry, Symbian dan Windows Mobile dapat mengakses melalui mobile site: m.useetv.com. Untuk aplikasi OS lainnya (Windows Phone) masih dalam tahap development. UseeTV dapat dinikmati diseluruh area selama terkoneksi dengan internet.
Saat ini sudah tersedia aplikasi mobile untuk gadget berbasis iOS (Apple) dan Android. Untuk Blackberry, Symbian dan Windows Mobile dapat mengakses melalui mobile site: m.useetv.com. Untuk aplikasi OS lainnya (Windows Phone) masih dalam tahap development. UseeTV dapat dinikmati diseluruh area selama terkoneksi dengan internet.
Untuk layanan paket basic, selama masa
trial/promosi tidak ada syarat khusus untuk menjadi pelanggan UseeTV, semua
orang dapat mengakses UseeTV melalui useetv.com. Untuk layanan paket premium
(ToVi), hanya pelanggan Telkom Group saja yang bisa mengakses video-video yang
ada di ToVi dengan melakukan registrasi.
Paket Basic adalah layanan gratis yang dapat
dinikmati pelanggan USeeTV tanpa melakukan registrasi. Konten yang termasuk
dalam paket basic adalah ToVi, VOD, Live TV, dan Radio.
Paket Premium / ToVi adalah layanan premium yang dapat dinikmati pelanggan TelkomGroup UseeTV. Konten yang termasuk dalam paket ini adalah paket basic dan konten dengan kategori ToVi yang terdiri dari sub-category New dan Movie. Pada masa promosi bulan September, paket premium (ToVi/Movie) akan dikenakan biaya sebesar Rp.3.500,- belum termasuk PPn, dan setelah masa periode promosi berakhir, biaya langganan per bulan untuk pelanggan ToVi/Movie adalah Rp.10.000,- belum termasuk PPn. Sedangkan untuk paket premium ToVi/New pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.500,- per dua hari untuk satu film, belum termasuk PPn.
Paket Premium / ToVi adalah layanan premium yang dapat dinikmati pelanggan TelkomGroup UseeTV. Konten yang termasuk dalam paket ini adalah paket basic dan konten dengan kategori ToVi yang terdiri dari sub-category New dan Movie. Pada masa promosi bulan September, paket premium (ToVi/Movie) akan dikenakan biaya sebesar Rp.3.500,- belum termasuk PPn, dan setelah masa periode promosi berakhir, biaya langganan per bulan untuk pelanggan ToVi/Movie adalah Rp.10.000,- belum termasuk PPn. Sedangkan untuk paket premium ToVi/New pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.500,- per dua hari untuk satu film, belum termasuk PPn.
UseeTV
menggunakan teknologi adaptive streaming yang memungkinkan layanan UseeTV tetap
jalan pada kecepatan internet minimum yang didapat. Kualitas gambar video
disesuaikan dengan kecepatan internet yang diperoleh.
Fitur
seamless juga menjadi andalan dari layanan ini dimana pelanggan dapat
melanjutkan menonton acara hiburan dari satu device ke device lainnya, serta
melihat history content yang telah dinikmati dan dapat mengulanginya kembali
untuk diputar bila diinginkan.
Dapat
dinikmati di multi layar (PC/Laptop, tablet/smartphone, dan segera di
televisi).
Tersedia bermacam layanan hiburan live TV, TV on Demand, Video on Demand (movie), dan radio streaming.
TV on demand adalah, dimana pelanggan dapat menikmati tayangan tv 3 hari sebelumnya
Tersedia bermacam layanan hiburan live TV, TV on Demand, Video on Demand (movie), dan radio streaming.
TV on demand adalah, dimana pelanggan dapat menikmati tayangan tv 3 hari sebelumnya
Saat ini jenis film yang
tersedia adalah film-film lokal indonesia dan internasional, jumlah film yang
ada saat ini berjumlah
lebih dari 200 judul dan akan ditambah setiap minggunya.
Visi dan Misi
·
Visi
Telkom Indonesia :
Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraanTelecomunication,
information, Media dan Edutaiment (TIME) di kawasan regional.
·
Misi
Telkom Indonesia :
Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan
harga yang kompetitif.
Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Tata Tertib
Setiap karyawan memiliki
kewajiban antara lain :
Ø Mengutamakan
kepentingan perusahaan diatas kepentingan golongan dan pribadi.
Ø Menyimpan
rahasia negara, perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
Ø Melaksanakan ketentuan perusahaan dengan sebaik-baiknya.
Ø Bekerja dengan jujur, tertib dan sopan serta penuh dengan
rasa tanggung jawab dan bersemangat untu kepentingan perusahaan.
Ø Mentaati perintah instruktur atau pejabat yaang berwenang
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Sementara larangan bagi setiap karyawan
adalah :
Ø Melakukan
tindakan kejahatan antara lain berupa penggelapan, pencurian, penipuan,
pemalsuan, dan jenis lainnya.
Ø Melakukan
penganiayaan, penghinaan secara kasar, tindak kekerasan mengancam pimpinan
perusahaan dan karyawan.
Ø Menyuruh
atau membujuk ikut serta dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum/
kesusilaan terhadap pimpinan perusahaan.
Ø Menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan
pribadi.
Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari STO Kopo
BAB III
MDF (Main Distribution
Frame)
MDF (Main Distribution Frame) adalah
sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari
sentral telepon dan jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan. Bila
sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat
1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap
pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel
yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000 pasang kable
lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal
pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti
dengan nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan
dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada
satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya (berdekatand engansentral
telepon).
MDF atau Rangka Pembagi Utama
RPU adalah susunan rangka
dari plat logam yang digunakan untuk tempat menginstalasi Blok Terminal Rangka
Pembagian Utama (BTRPU), sebagai titik sambung ujung kabel kearah jaringan dan
kearah sentral. BTRPU adalah suatu terminal yang berfungsi sebagai titik peralihan
yang terdiri dari susunan titik kontak dimana ujung-ujung urat kabel, baik yang
berasal dari jaringan luar maupun dari arah sentral diteminasikan.
Dalam RPU terdapat terminal vertical dan horizontal yang merupakan blok terminal RPU, antara terminal vertical dan horizontal dihubungkan dengan kabel jumper, dan dibawah RPU terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi yang disebut cable chamber, yang merupakan tempat untuk mengatur jalannya kabel dari luar menuju ke blok terminal di RPU. Tempat meletakan penggaman jaringgan yang dinamakan arrestor yang berfungsi mengamankan dari adanya tegangan atau arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke system pentanahan (pengaman perangkat dan manusia dari teganggan/arus lebih yang membahayakan), sehingga tidak akan merusak sentral.
Dalam RPU terdapat terminal vertical dan horizontal yang merupakan blok terminal RPU, antara terminal vertical dan horizontal dihubungkan dengan kabel jumper, dan dibawah RPU terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi yang disebut cable chamber, yang merupakan tempat untuk mengatur jalannya kabel dari luar menuju ke blok terminal di RPU. Tempat meletakan penggaman jaringgan yang dinamakan arrestor yang berfungsi mengamankan dari adanya tegangan atau arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke system pentanahan (pengaman perangkat dan manusia dari teganggan/arus lebih yang membahayakan), sehingga tidak akan merusak sentral.
Dalam
telekomunikasi, sebuah frame distribusi utama (MDF) adalah frame distribusi
pada salah satu bagian yang bagasi kabel eksternal memasuki fasilitas
menghentikan, dan pada bagian lain yang garis pelanggan pengguna internal dan
bagasi kabel untuk setiap frame distribusi menengah mengakhiri.
MDF
digunakan untuk lintas menghubungkan garis luar dengan terminal yang diinginkan
dari beberapa kabel atau saluran luar lainnya. MDF biasanya memegang perangkat
kantor pusat pelindung dan fungsi sebagai titik uji antara garis dan kantor. MDF
dalam pertukaran swasta melakukan fungsi yang sama dengan yang dilakukan oleh
MDF di kantor pusat. Sinonim (di telepon) frame utama. Sebuah frame distribusi
pada salah satu bagian yang bagasi kabel eksternal memasuki fasilitas
menghentikan, dan pada bagian lain yang garis pelanggan pengguna internal dan
bagasi kabel untuk setiap frame distribusi menengah mengakhiri.
Rangka MDF (Main Distribusion Frame)
RPU adalah susunan rangka dari plat logam yang digunakan
untuk tempat menginstalasi Blok Terminal Rangka Pembagian Utama (BTRPU),
sebagai titik sambung ujung kabel kearah jaringan dan kearah sentral. BTRPU
adalah suatu terminal yang berfungsi sebagai titik peralihan yang terdiri dari
susunan titik kontak dimana ujung-ujung urat kabel, baik yang berasal dari
jaringan luar maupun dari arah sentral diteminasikan.
Dalam RPU terdapat terminal vertical dan horizontal yang merupakan blok terminal RPU, antara terminal vertical dan horizontal dihubungkan dengan kabel jumper, dan dibawah RPU terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi yang disebut cable chamber, yang merupakan tempat untuk mengatur jalannya kabel dari luar menuju ke blok terminal di RPU. Tempat meletakan penggaman jaringgan yang dinamakan arrestor yang berfungsi mengamankan dari adanya tegangan atau arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke system pentanahan (pengaman perangkat dan manusia dari teganggan/arus lebih yang membahayakan), sehingga tidak akan merusak sentral.
Perangkat
MDF (Main Distribution Frame)
Seperti yang telah kita ketahui MDF adalah ruang
terminasi pelanggan Telkom, di MDF inilah dilakukannya pasang sambungan baru
telepom maupun speedy. Adapun perangkat Telkom yang merupakan perangkat
terminasi tersebut adalah sebagai berikut.
3.4.1 POT
POT
adalah terminasi awal dijumperkannya media transmisi yaitu berupa kabel. POT
ini juga menjadi patokan nomor pelanggan.
3.4.2 PRIMER
PRIMER
adalah terminasi akhir di MDF sebelum didistribusikan ke Rumah Kabel (RK).
3.4.3 DSLAM
DSLAM
(Digital Subscriber Line Access Multiplexer) adalah sebuah peralatan
yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran
yang dipakai untuk mentransmisikan data. Perangkat ini merupakan sebuah
syarat dalam implementasi jaringan Digital Subscriber Line Pada perangkat
DSLAM biasanya sudah terpasang SPLITTER
yang berfungsi memisahkan sinyal suara dan sinyal data, dimana sinyal
suara akan menuju perangkat sentral dan sinyal data akan diarahkan
menuju BRAS melalui media transmisi yang bisa berbentuk (Fiber
Optic). Selanjutnya dari BRAS akan diarahkan ke masing-masing ISP
yang sudah bekerja sama dengan Telkom.
3.4.4 Kabel jumper
MDF
Kabel jumper ini
ialah kabel yang digunakan sebagai media transmisi terminasi di ruang MDF.
Kabel ini terbagi menjadi dua macam yaitu kabel biru putih dan merah putih.
Kabel biru putih merupakan kabel terminasi untuk telepon saja, sedangkan kabel
merah putih sebagai kabel terminasi untuk Speedy.
3.4.5 Tang
Tang
pada prinsipnya yaitu difungsikan untuk memotong kabel jumper di MDF.
3.4.6 Jumper Tools
Tools ini
berfungsi sebagai alat jumper kabel primer di MDF, pada ujung tools mirip
seperti gunting dimana gunting inilah yang akan mengkoneksikan kabel ke POT.
3.4.7 Isolir
Isolir
adalah sebuah benda kecil yang berfungsi untuk memutus hubungan telepon
pelanggan atau menghentikan jalur telepon pelanggan.
3.4.8 Mikrotes
Mikrotes adalah alat yang
digunakan untuk mengecek nomor pelanggan di MDF
Sekilas
Tentang Wi-fi
Dalam dunia industri Wi-Fi dikenal dengan teknologi komunikasi Wireless Local Area Networks (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet. Wi-Fi dapat dioperasikan oleh internet provider atau individu. Wi-Fi bekerja pada protokol 802.11b dan 802.11g dengan transmisi standar 2,4 GHz, dengan kecepatan transfer data hingga 11 MB/detik. Versi 802.11a merupakan versi lanjutan yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data hingga 54 MB/detik. Sedangkan 802.11g adalah campuran dari versi sebelumnya yaitu versi a dan b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz akan tetapi mempunyai kecepatan transfer data hingga 54MB/detik. Wi-Fi menggunakan teknik pengkode-an yang lebih efisien, sehingga memberikan kontribusi lebih untuk transmisi kecepatan data tinggi. Pada protokol 802.11a dan 802.11g menggunakan teknik orthogonal frequency–division multiplexing (OFDM).
Sedangkan untuk protokol 802.11b menggunakan teknik Complementary Code Keying (CCK). Gelombang radio yang digunakan Wi-Fi memungkinkan untuk mengubah fre yang ada, bahkan bisa melakukan split pada bandwidth yang tersedia menjadi beberapa kanal dan frekuensi hop. Frekuensi hop digunakan untuk mencegah terjadinya interference (gangguan) ketika berada di antara pengguna Wi-Fi lain yang tengah mengakses secara bersamaan.
Manfaat Wi-fi
Sebagaimana disampaikan diatas, Wireless Fidelity, atau biasa disingkat Wi-Fi, dapat membantu kita dalam mengakses dunia internet.
Dunia internet dewasa ini telah terbukti dapat membantu beragam kegiatan manusia dimuka bumi. Karenanya dapat dibayangkan betapa nyamannya hidup ini jika bisa dengan leluasa mengakses internet hanya berbekal laptop, PDA atau smartphone, kapan pun dan di mana pun, tanpa direpotkan oleh kabel. Kita dapat mengakses internet di dalam mobil atau di toilet sekalipun. Peranti TI tersebut dapat menemani kita untuk “membunuh” rasa jenuh selama perjalanan jauh, dengan menyelesaikan pekerjaan selama perjalanan. Hasil pekerjaan dapat langsung dikirim ke kantor pusat tanpa harus mampir ke warnet atau wartel. Hal ini memberikan keuntungan dari segi waktu dan biaya. Jadi sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lain. Teknologi sekarang memungkinkan untuk itu. Wi-Fi diterapkan dengan layanan titik catu (hotspot) di beberapa tempat seperti di mal, kafe, bandara, hotel, kampus serta tempat yang berpotensi dalam pengumpulan massa. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara telekomunikasi yang tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini. Dengan jaringan Wi-Fi sangat dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau ada yang menyebut dengan VoIP over Wi-Fi (VoWiFi). Teknologi in memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan mitranya di luar kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan Wi-Fi di cafe.
Dalam dunia industri Wi-Fi dikenal dengan teknologi komunikasi Wireless Local Area Networks (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet. Wi-Fi dapat dioperasikan oleh internet provider atau individu. Wi-Fi bekerja pada protokol 802.11b dan 802.11g dengan transmisi standar 2,4 GHz, dengan kecepatan transfer data hingga 11 MB/detik. Versi 802.11a merupakan versi lanjutan yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data hingga 54 MB/detik. Sedangkan 802.11g adalah campuran dari versi sebelumnya yaitu versi a dan b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz akan tetapi mempunyai kecepatan transfer data hingga 54MB/detik. Wi-Fi menggunakan teknik pengkode-an yang lebih efisien, sehingga memberikan kontribusi lebih untuk transmisi kecepatan data tinggi. Pada protokol 802.11a dan 802.11g menggunakan teknik orthogonal frequency–division multiplexing (OFDM).
Sedangkan untuk protokol 802.11b menggunakan teknik Complementary Code Keying (CCK). Gelombang radio yang digunakan Wi-Fi memungkinkan untuk mengubah fre yang ada, bahkan bisa melakukan split pada bandwidth yang tersedia menjadi beberapa kanal dan frekuensi hop. Frekuensi hop digunakan untuk mencegah terjadinya interference (gangguan) ketika berada di antara pengguna Wi-Fi lain yang tengah mengakses secara bersamaan.
Manfaat Wi-fi
Sebagaimana disampaikan diatas, Wireless Fidelity, atau biasa disingkat Wi-Fi, dapat membantu kita dalam mengakses dunia internet.
Dunia internet dewasa ini telah terbukti dapat membantu beragam kegiatan manusia dimuka bumi. Karenanya dapat dibayangkan betapa nyamannya hidup ini jika bisa dengan leluasa mengakses internet hanya berbekal laptop, PDA atau smartphone, kapan pun dan di mana pun, tanpa direpotkan oleh kabel. Kita dapat mengakses internet di dalam mobil atau di toilet sekalipun. Peranti TI tersebut dapat menemani kita untuk “membunuh” rasa jenuh selama perjalanan jauh, dengan menyelesaikan pekerjaan selama perjalanan. Hasil pekerjaan dapat langsung dikirim ke kantor pusat tanpa harus mampir ke warnet atau wartel. Hal ini memberikan keuntungan dari segi waktu dan biaya. Jadi sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lain. Teknologi sekarang memungkinkan untuk itu. Wi-Fi diterapkan dengan layanan titik catu (hotspot) di beberapa tempat seperti di mal, kafe, bandara, hotel, kampus serta tempat yang berpotensi dalam pengumpulan massa. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara telekomunikasi yang tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini. Dengan jaringan Wi-Fi sangat dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau ada yang menyebut dengan VoIP over Wi-Fi (VoWiFi). Teknologi in memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan mitranya di luar kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan Wi-Fi di cafe.
Bahkan
sekarang sudah ada handset untuk melakukan hubungan telepon VoIP melalui
jaringan Wi-Fi, selain aplikasi telepon Push-to-Talk (PTT) melalui telepon
VoIP. Pada jaringan telepon seluler produk handset PTT atau teknologinya juga
disebut PTT over Celluler (PoC). Telepon video yang bukan hanya suara, tetapi
juga gambar dari lawan bicara, merupakan peningkatan penggunaan VoIP over
Wi-Fi. Kebanyakan perangkat yang dibuat masih untuk perangkat ponsel, dan
penamaannya pun masih berbeda antar perangkat. Dengan PDA phone seseorang bisa
bercengkerama melalui saluran Wi-Fi maupun jaringan telepon seluler sesuai
dengan operator yang dilanggani, baik untuk berkomunikasi menggunakan gambar
video atau hanya tulisan (chatting) atau bahkan hanya berbicara saja layaknya
telepon konvensional atau HT. Belakangan ini, banyak perusahaan-perusahaan
besar yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk memperluas jaringan kabel. Mereka
menghubungkan titik akses nirkabel ke jaringan backbone mereka untuk
menyediakan akses jaringan dan internet di ruang-ruang pertemuan, lobi, kantin,
dan ruang-ruang umum lainnya. Tentunya ini akan memberikan fleksibilitas yang
sangat tinggi, selain juga biaya yang murah. Komunikasi telepon nirkabel bisa
dilakukan melalui Wi-Fi dan kita tidak perlu menggunakan saluran telepon atau
koneksi internet lainnya selama masih berada di dalam jangkauan gelombang radio
Wi-Fi.
Jenis
Wi-fi
Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN merupakan jaringan nirkabel yang memanfaatkan
gelombang radio. Umumnya,jaringan pendukungnya tetap menggunakan kabel. network
usually uses cables, dimana satu atau lebih titik akses dapat menghubungkan
pengguna nirkabel ke jaringan pendukung tersebut. Jangkauan WLAN berkisar mulai
dari 1 ruang hingga 1 gedung. Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPANs merupakan jaringan berjangkauan pendek
yang memanfaatkan teknologi Bluetooth. Umumnya digunakan untuk menghubungkan 2
perangkat yang kompatibel dalam jarak kurang lebih 30 feet atau 9 meter.
Wireless
Wide Area Networks (WWAN)
WWAN
merupakan jaringan nirkabel yang memanfaatkan sinyal handphone dimana
umumnya disediakan oleh jasa provider seluler tertentu dan karenanya berbayar.
Akses Wi-fi
Akses Wi-fi
Ad-Hoc
Mode
koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung,
atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan
praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli
access point. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Hardware Wi-Fi
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Hardware Wi-Fi
Hardware
wi-fi yang ada di pasaran saat ini berupa:
1.
PCl
2.
USB
3.
PCMCIA
4.
Compact Flash
Kelebihan
MenggunakanWi-Fi
- Dapat mengakses Internet, mentransfer file, print dari mana saja dalam radius 100 meter dari Access Point WiFi.
- Mengurangi kekacauan kabel dan kabel belakang Desktop / Notebook
- Jika Anda menyiapkan sebuah kantor baru, Anda dapat mengurangi biaya setup IT dengan mengimplementasikan WiFi -Anda dapat menghemat biaya kabel dan biaya pada soket jaringan
- jaringan Kabel dan Socket cenderung memburuk dari waktu ke waktu, sedangkan WiFi tidak memiliki kerugian ini
- Jika Anda memiliki lokasi kantor lebih dari satu dan staf Anda melakukan perjalanan antara kantor, Anda cukup menginstal Jaringan WiFi di setiap lokasi akal. Staf Anda kemudian dapat mengakses Internet dan Jaringan di semua lokasi, tanpa harus mengkonfigurasi ulang pengaturan Internet mereka setiap kali berpindah kantor sebagaimana bila menggunakan kabel konvensional.
Kelemahan
MenggunakanWifi
- jaringan WiFi sensitif terhadap kekuatan sinyal. Untuk memastikan konektivitas yang baik, Anda harus memastikan bahwa semua komputer dan gadget menerima kekuatan sinyal yang memadai setiap saat
- Sinyal WiFi cenderung akan terpengaruh oleh kondisi iklim seperti badai.
- Untuk meningkatkan jumlah perangkat pada jaringan Anda, yakni dengan menggabungkan titik akses WiFi (ini adalah suatu keharusan, untuk WiFi). Juga, Anda akan memerlukan soket listrik untuk plug-in dan kekuatan Access Point WiFi
Sejarah
Wireless
Pada akhir tahun 1970-an IBM
mengeluarkan hasil percobaan mereka tentang rancangan WLAN dengan teknologi IR,
perusahaan lain seperti Hewlett Packard atau HP menguji WLAN dengan RF. Dari
kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate sebesar 100 Kbps. Karena
tidak memenuhi standar dari IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya
tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, menetapkan pita Industrial Scientific
and Medical (ISM band) yaitu 902 sampai 928 MHz, 2400 sampai 2483.5 MHz dan
5725 sampai 5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga perkembangan WLAN
secara komersial sangat diperhatikan dengan serius. Barulah pada tahun 1990,
WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum atau
SS pada pita ISM, frekuensinya terlisensi sebesar 18-19 GHz dan teknologi IR
dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga
independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama yang
diberi kode 802.11. Peralatan yang dapat sesuai standar 802.11 dapat bekerja
pada frekuensi 2,4 GHz serta kecepatan transfer data atau throughput teoritis maksimal
2 Mbps. Pada bulan Juli tahun 1999, IEEE kembali mengeluarkan standar baru yang
bernama 802.11b dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 11 Mbps.
Sedangkan peralatan yang sesuai dengan standar ini juga bekerja pada frekuensi
2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi
ini adalah kemungkinan akan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave,
atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama.
Pada saat yang hampir bersamaan,
IEEE membuat standar baru yang bernama 802.11a yang menggunakan teknik berbeda.
Frekuensi yang digunakan adalah sebesar 5 GHz dan kecepatan transfer data
teoritis maksimal sampai 54 Mbps. Gelombang radio yang dihasilkan oleh
peralatan 802.11a relatif sulit menembus dinding atau yang lainnya yang dapat menghalangi.
Namun jarak jangkauan gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b.
Secara teknis 802.11b tidak kompetibel dengan 802.11a. Tapi sekarang ini cukup banyak
pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua spesifikasi tersebut.
Saat pada tahun 2002, IEEE membuat
standar yang baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11a dan 802.11b yang
diberi kode 802.11g. Spesifikasi ini bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan
kecepatan transfer data teoritis maksimal sebesar 54 Mbps. Peralatan yang
digunakan di 802.11g kompatibel dengan 802.11b sehingga bisa saling bertukar.
Pada tahun 2006, diciptakan 802.11n yang dikembangkan dari gabungan teknologi 802.11b
dan 802.11g. teknologi tersebut dikenal dengan istilah Multiple Input Multiple Output
(MIMO). MIMO dirancang berdasarkan standar Pre-802.11n. kata “Pre-” disini berarti
“Prestandard version of 802.11n”. MIMO memberikan peningkatan dari throughput, keunggulan
reabilitas dan peningkatan jumlah klien yang terkoneksi. MIMO dapat menembus
penghalang lebih baik selain itu jangkauannya lebih luas. Secara teknis MIMO lebih
unggul dibandingkan 802.11b, 802.11a maupun 802.11n. Peralatan wi-fi MIMO dapat
emncapai kecepatan transfer data sebesra 108 Mbps
Infrastruktur, Adhoc dan public
service wireless network
Mode akses koneksi wi-fi ada 2 yaitu Adhoc dan
Infrastruktur. Mode koneksi dari Adhoc ini adalah mode dimana beberapa PC
terhubung secara langsung atau lebih dikenal dengan istilah peer to peer. Jadi
ada 2 PC atau lebih dengan perangkat wi-fi dapat langsung berhubungan tanpa
alat yang disebut Access point Mode. Di sistem Adhoc ini tidak dikenal sistem
central atau yang biasanya difungsikan pada access Point. Sistem afdhoc hanya memerlukan
1 buah PC yang memiliki nama SSID atau gampangnya adalah nama sebuah network
pada sebuah card atau PC.
Dapat juga menggunakan MAC address dengan sistem Basic Service Set Identifier atau BSSID unutk
mengenal nama PC secara langsung, namun cara ini tidak umum digunakan. MAC
address umumnya sudah diberi tanda atau nomor khusus dari masing-masing card
atau perangkat network wi-fi. Sistem Adhoc dapat menunutngkan saat digunakan
sementara, contohnya hubungan network antara 2 PC walaupun sekitarnya terdapat
sebuah alat access point yang sedang bekerja.
SSID merupakan nama dari sebuah network
card atau USB card atau PCI card atau Router wireless. SSID hanyalah sebuah
nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. Sedangkan
BSSID adalah nama lain dari SSID itu sendiri. BSSID mengunakan basic MAC
address. Jika sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, maka keduanya
harus menggunakan setup Adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat access
Point, perlu diingat agar mengubah band frekuensi agar tidak saling beradu
signal yang memancar di dalam suatu ruangan. Keuntungan dalam penggunaan Adhoc
ini adalah lebih murah dan praktis bila terkoneksi hanya 2 atau 3 PC dan tanpa
membeli access point.
Yang kedua adalah Infrastruktur.
Sistem kedua ini merupakan yang sering digunakan. Infrastruktur ini menggunkan
Access Point yang berfuntsi untuk mengatur jalannya data, sehingga banyak
memungkinkan klien dapat saling terhubung melalui jaringan atau network. Access
Point hampir sama dengan Hub Network yang menyatukan sebuah network tetapi di dalam
perangkat access point menandakan sebuah central network dengan memberikan gelombang
radio untuk diterima oleh PC yang lain. Pada infrastruktur dengan access point minimal
sebuah jaringan wireless network memiliki satu titik pada sebuah tempat dimana
PC lain mencari menerima signal untuk
memasuki network agar bisa saling tehubung.
Access point inilah yang memberikan
tanda apakah tempat tersebut terdapat jaringan wi-fi dan secara
berkesinambungan memberikan transmisikan SSID dan dapat diterima oleh PC yang
lain untuk dikenal. Namun sebenarnya access point dengan HUB network berbeda,
perbedaan tersebut terdapat pada pemilikan nama atau SSID namun HUB memiliki
kabel sebagai penghubungnya, sedangkan access point tidak menggunakan kabel dan
memiliki SSID.
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem access
point (AP mode) antara lain:
Untuk sistem AP dengan banyaknya Pc
pasti lebih mudah pengaturannya dan PC klien dapat mengetahui bahwa disuatu
tempat ada sebuah hardware atau PC yang memancarkan signal access point untuk
masuk ke dalam network. Bila menggunakan hardware, maka tidak diperlukan sebuah
PC yang berjalan selama 24 jam untuk melayani network. Sistem security pada
model AP lebih terjamin.
Cara Kerja
Setiap PC pada jaringan wireless
dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut dengan adapter
atau wireless card yang akan mengirimkan dan menerima geombang radio ke dan
dari PC yang lain namun masih dalam satu jaringan. Hampir sama dengan jaringan
ethetrnet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap
adapter pasti memiliki nomor Id yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai
alamat, dan tiap paket selain berisi dengan data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut.
Sama pula dengan adapter ethernet,
wireless card LAN akan memeriksa keadaan jaringan sebelum mengirim paket. Bila
jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan, namun jika
dideteksi terdapat data lain yang menggunakan frekuensi radio , maka pengiriman
akan menunggu sementara dan nanti akan memeriksanya kembali.
Saat titik akses dari infrastruktur
menerima data, akan mengirimkan kembali gelombang radio tersebut namun dengan
jangkauan yang lebih jauh lagi ke Pc yang berada pada daerah cangkupannya atau
dapat mentransfer data melalui ethernrt cable. Walaupun menggunakan cara kerja
yang sama , kecepatan dalam mengirimkan data dan frekuensi yang digunakan oleh
wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau pun produk yang dibuat, tergantung
standar mana yang digunakan. Tetapi adapter tersebut mengunakan 2 protokol
untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman signal:
Frequency hopping spread spectrum,
dimana paket data dibagi dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang
berbeda-beda. Kecepatan yang dapat ditempuh oleh frekuensi ini sangat tingi dan
dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan
dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasanya tidak dapat
mengikutinya.
Direct sequence sread spectrum,
merupakan cara dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi 3 bagian yang sama
dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter
direct sequence akan mengenkripsi dan mendeskripsi data yang keluar maupun
masuk, sehingga orang yang tidak memiliki kepentingan hanya akan mendengar
suara desisan bila mereka menangkap gelombang radio tersebut.
Pengamanan sistem wireless
Dalam pengaturan keamanan jaringan
wi-fi terdapat beberapa jenis, antara lain:
1.
WPA Pre-Share Key
2.
WPA RADIUS
3.
WPA2 Pre-Share Key Mixed
4.
WPA2 RADIUS Mixed
5. RADIUS
6. WEP
Untuk pemakaina umum dibagi
atas NonSecure dan Share Key (Secure). NonSecure artinya tanpa pengamanan,
dimana PC yang memiliki wi-fi dapat mendengar transmisi sebuah pancaran wi-fi
dan langsung masuk ke dalam network. sedangkan share key adalah alternatif
untuk pemakaian kunci atau password. Untuk contoh bila sebuah network
menggunakan WEP. Ketentuan keamanan WEP dibagi menjadi 2, yaitu 40/64 bit 10
Hex character (keamanan lemah) dan 104/128 bit 26 Hex character (keamanan yang
lebih baik). Dalam menggunakan sistem WEP sangat mudah, yaitu setiap PC
mentransmisikan signal wi-fi yang terdapat sebuah network dengan wi-fi yang
harus memiliki WEP yang sama. Caranya cukup mengaktifkan sistem wi-fi pada
option program windows dengan Prefered network yang sama.
Sistem WEP biasanya diaktifkan bila sistem network dari
wi-fi memerlukan pengamanan dan tidak menghendaki sembarang PC masuk tanpa
ijin. Dengan kata lain, kode dari WEP adalah kunci masuk PC pada sistem network
yang memiliki pengamanan. Hal yang sering terlupakan saat mencoba mengkoneksikan
ke inetrnet adalah pemilihan band untuk wireless network, yaitu untuk satu
network gunakan band yang sama. Pemilihan band frekuensi sebenarnya dapat
dibuat secara otomatis oleh hardware, namun mengetahui fungsi dari band dimana
sebuah wireless network perlu menggunakan band yang sama
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel dimana kita tidak
perlu menggunakan kabel pada pemasangan setiap perangkatnya. Wi-Fi memiliki
kemampuan untuk menggerakkan perangkatnya tanpa memindahkan kabel atau
perangkat lain dan tetap terkoneksi pada area layanan yang lebih luas (pada
3G). Wi-Fi juga menawarkan pelayanan data yang luas dan cepat (broadband) serta
bandwith yang besar untuk memberikan pelayanan seperti realtime voice, data,
dan streaming media. Pelayanan dapat diberikan secara terus-menerus tanpa henti
(always on). Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan Wi-Fi cukup rendah karena
infrastruktur dapat dimiliki siapa saja dan tidak memerlukan lisensi. Selain
digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat
jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan
Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada
pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting,
kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Satu lagi
kelebihan dari Wi-Fi adalah yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel
yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor
untuk bekerja. Seperti halnya handphone yang menggunakan teknologi radio,
pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Dibandingkan dengan
teknologi lainnya, Wi-Fi lebih mudah diterapkan oleh siapa saja dan di mana
saja, sehingga setiap perusahaan atau perorangan dapat mengimplementasikan
Wi-Fi di lingkungan mereka.
Langkah-langkah
setting modem TP-Link Wireless ADSL2 +
Router sebagai berikut:
1. Untuk contoh saya gunakan jaringan WiFi. Koneksikan terlebih dahulu ke modem. Contoh: nama wifi. Myspeedy@8686 Untuk passwordnya ada di belakang modem yaitu PIN. Ini defaultnya.
2. Buka Browser Firefox atau Google Chrome, Untuk defaultnya 192.168.1.1 Username: admin Password: admin.
1. Untuk contoh saya gunakan jaringan WiFi. Koneksikan terlebih dahulu ke modem. Contoh: nama wifi. Myspeedy@8686 Untuk passwordnya ada di belakang modem yaitu PIN. Ini defaultnya.
2. Buka Browser Firefox atau Google Chrome, Untuk defaultnya 192.168.1.1 Username: admin Password: admin.
Kita bisa gunakan Quick Setup/ Interface Setup. Untuk sekarang menggunakan Interface Setup > Internet. Seperti gambar diatas.
Bagi pengguna Speedy pastinya tau jenis-jenis DSLAM yang dipakai daerah-daerah tertentu. Yang nantinya untuk memilih VPI dan VCI ini harus sesuai dengan jalur akses speedy.
VPI dan VCI yang digunakan adalah:
1. Area Jakarta
untuk DSLAM buatan alcatel-lucen (france)
encapsulation: PPPoA. VPI=8 VCI=35
Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
encapsulation: PPPoE. VPI=0 VCI=35
Untuk DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany)
Encapsulation = PPPoA. VPI=1 VCI=33
2. Area Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi
Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China)
Encapsulation = PPPoE VPI= 8 VCI= 81
Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE VPI= 0 VCI= 35
Disini adalah untuk Virtual Circuit gunakan PVC 0: VPI = 0 VCI=35
3. Username & password dari Telkom. Contoh: Username: xxxxxxxxxxxx@telkom.net dan Password: xxxxxxxxxx. Untuk username biasanya 12 digit dan password biasanya 10 digit. terakhir kita save paling bawah.
4. Tak lupa kita ganti WiFi & Password untuk WiFi
-
SSID adalah nama WiFi yang akan kita pakai
- Authentication type kita pilih yang WPA/PSK
- Pre-Shared key adalah password WiFi
5. Tunggu beberapa detik/menit. yang kita tunggu menunggu lampu internet nyala. Jika lampu internet nyala. bisa langsung browsing.
- Authentication type kita pilih yang WPA/PSK
- Pre-Shared key adalah password WiFi
5. Tunggu beberapa detik/menit. yang kita tunggu menunggu lampu internet nyala. Jika lampu internet nyala. bisa langsung browsing.
Lalu
kita lihat status. Untuk IP sudah masuk. Lihat SNR Margin kalau diatas 30
termasuk jaringan bagus.
Diatas
adalah contoh dimana kita menyeting menggunakan Interface Setup. Sekarang Coba
seting dengan Quick Setup. Tapi ada beberapa modem Speedy yg tidak menggunakan
Quick Setup seperti ZTE (ada yang tidak menggunakan Quick Setup).
Untuk perbedaan: Cuma langkah-langkahnya saja. terkadang lebih gampang menggunakan Quick Setup dari Interface Setup. Karena Quick Setup kita cuma input yang penting-penting saja.
1. Quick Setup > RUN WIZARD keluar jendela baru
Untuk perbedaan: Cuma langkah-langkahnya saja. terkadang lebih gampang menggunakan Quick Setup dari Interface Setup. Karena Quick Setup kita cuma input yang penting-penting saja.
1. Quick Setup > RUN WIZARD keluar jendela baru
2.
Pilih Time Zone > GMT +07.00 (Bangkok, Jakarta, Hanoi) > NEXT
3.
Pilih ISP Connection Type menggunakan PPPoE/PPPoA
4.
Masukan Nomer Speedy & Password
5.
NEXT Complete!
Matikan
Modem lalu nyalakan lagi modemnya. Lampu Power, ADSL, Internet, WiFi nyala. Ok
Langsung Browsing.
Note: Pertama kita nyalakan
modem speedy dan masukan kabel RJ11(saluran telepon) ke modem. Tunggu sekitar 3
menit. lihat lampu yang nyala. Jika lampu yang nyala Power, ADSL, WiFi ini
berarti normal tinggal kita seting dengan cara yang diatas. Apabila lampu ADSL
belum nyala berarti dijaringan belum terkoneksi Mungkin belum dijamper di MDF/RK.
Cara Reset modem: Klik tombol reset kira-kira 13 detik maka akan default dengan sendirinya. tapi No.speedy dan password juga akan hilang.
Cara Reset modem: Klik tombol reset kira-kira 13 detik maka akan default dengan sendirinya. tapi No.speedy dan password juga akan hilang.
==== 0 ====
Perbedaan
Modem ZTE
Hampir
semua seting modem speedy sama, disini perbedaannya yaitu pada security dan
Quick Start. Untuk Username: support password: theworldinyourhand. kalo masukin
admin-admin juga bisa tapi perbedaannya tidak ada setingan wireless. Modem type
ini menggunakan Interface Setup
PENUTUP
Kesimpulan
Dari kegiatan PRAKERIN yang dikerjakan selama
satu bulan yaitu terhitung mulai tanggal 01 July 2014 – 31 Agustus 2014 di PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo,
di Main Distribution Frame (MDF) Kesimpulannya berikut:
Speedy adalah layanan akses internet
berkecepatan tinggi dari PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT. TELKOM), berbasis teknologi akses Asymmetric Digital
Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi
data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa
(pada media jaringan akses kabel tembaga). Penjumperan speedy merupakan proses
pemasangan speedy pada nomor pelanggan yang dilakukan di Main Distribution
Frame (MDF) . pada ruang MDF pemasangan Speedy dilakukan dengan cara mengambil
Surat Perintah Kerja (SPK) , mencocokan Port EQN dan Primer dengan Surat
Perintah Kerja (SPK) , lalu menjumper (menghubungkan) kabel jumper wire dari
Port EQN ke DSLAM IN , kemudian Menjumper (menghubungkan) kabel jumper wire
dari Port Primer ke DSLAM OUT, Dan mengecek melalui microtest
Tak selamanya barang bekas atau limbah merugikan manusia. Dewasa ini
barang bekas sangat bermanfaat bagi manusia misalnya kaleng bekas. Kaleng bekas
merupakan salah satu limbah yang memiliki banyak manfaat. Namun, tidak semua
orang tahu tentang itu. Kebanyakan orang menganggap kaleng bekas hanya sebagai
limbah yang tak berguna. Anggapan orang seperti itu salah, karena kaleng bekas
dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan anak-anak,barang kerajinan dan
hiasan,sebagai antena penguat sinyal wi-fi,dan sebagainya. Diantara manfaat
tersebut yang sangat bermanfaat bagi manusia yaitu pemanfaatan sebagai antena
penguat sinyal wi-fi. Seiring dengan kemajuan teknologi Sekarang ini banyak
orang menjelajahi internet menggunakan wi-fi. Wi-fi merupakan teknologi yang
memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel
dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet.
Wi-fi memiliki jangkauan sekitar 100 m. Jika berada lebih dari 100 m maka bisa menggunakan bantuan alat yaitu antena untuk penguat sinyal dari kaleng bekas.
Wi-fi memiliki jangkauan sekitar 100 m. Jika berada lebih dari 100 m maka bisa menggunakan bantuan alat yaitu antena untuk penguat sinyal dari kaleng bekas.
B.
Saran
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk
memberikan beberapa saran kepada pihak Dunia industri dan pihak sekolah yang
sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan di masa yang
akan datang.
Saran untuk pihak Dunia Industri :
1. Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun melalui suatu
jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri ( PRAKERIN ).
2. Pihak
Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat
bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu
kosong yang terbuang percuma.
3. Pihak
Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam menjalankan
setiap pekerjaan yang dibebankan.
4. Berikan
dan tingkatkan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan
Saran untuk pihak sekolah :
1. Pihak
Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa yang
sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara intensif sehingga
segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
2. Utamakan
rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa Prakerin.
3. Pembimbing
yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan profesionalismenya
demi kelancaran kegiatan prakerin.
4. Setiap
pembimbing yang ditunjuk Sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan yang memadai
mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan ditempati Siswa/wi
PRAKERIN sehingga mampu memberikan pengetahuan secara umum mengenai instansi
perusahaan yang ditempatinya.
IDENTITAS SISWA
1. Nama Siswa : Luqman
2. Nomor Induk Siswa : 1213013363
3. Tingkat / Kelas : XII TKJ 2
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Tempat Tinggal Lahir : Bandung, 09-Januari-1998
6. Agama : Islam
7. Alamat Tinggal : Nusa Baru no 29 RT 05, RW 15,
Rancamanyar-Baleendah
8. Nomor Telepon : +628996949292
IDENTITAS INSTANSI
1. Nama Instansi : PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo
2. Alamat : Jl.Kopo Sayati no 31
3. No. Telp./Fax : (022)5400371
4. Nama Pimpinan : Untung Supriyanto
5. Pembimbing Industri : Feby Renalditia
Daftar Pustaka
http://www.pintarkomputer.com/2014/06/tutorial-cara-install-windows-81-lengkap-dengan-gambar.html