Backsound

Backsound

Senin, 06 Oktober 2014

Laporan



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI PT. TELKOM INDONESIA ,Tbk
STO KOPO
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
Ujian Kompetensi (Ujikom) dan Ujian Nasional (UN)
Disusun Oleh :
Ahmad Fauzi                         :
Erwin Purwana                     :
Luqman Eddy Nurrohim     :
Mawadah Lia Aminudin      :


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BANDUNG SELATAN 1
2014

Lembar Pengesahan 1
Laporan ini disetujui dan disahkan dari pihak PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo
Hari                 :
Tanggal           :
Alamat                        :

Pembimbing Prakerin                                                                          Kepala/Direktur/Pimpinan


Feby Renalditia                                                                                   Untung Supriyanto
NIP…………………...                                                                      NIP………………………

Laporan ini disetujui dan disahkan dari pihak PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo
Hari                 :
Tanggal           :
Alamat                        :
Menyetujui
Waka HUBIN                                                                                                 Guru Pembimbing


Budi Prijono,SE                                                                      ……………………………
NUPTK…………………...                                                    NUPTK…………………...
Mengesahkan
Kepala Sekolah SMK Bandung Selatan 1


Muhammad Faizal.M.Pd
NUPTK :




KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Kompetensi (Ujikom) dan Ujian Nasional (UN).
Selama praktek kerja industri yang telah kami laksanakan, Penulis banyak mendapat dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Muhammad Faizal.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Bandung Selatan 1.
2.      Bapak Untung Supriyanto Pembimbing Instansi di Telkom Banjarsari yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.
3.      Bapak Feby Renalditia, selaku Pembimbing Prakerin atas bimbingan dan arahannya selama Praktek Kerja Industri
4.      Bapak Suhara, selaku Pembimbing Sekolah atas bimbingannya dalam penulisan laporan.
5.      Seluruh guru dan staf SMK Bandung Selatan 1 yang telah memberi dukungan dan bimbingan kepada Penulis.
6.      Keluarga dan teman-teman serta semua pihak yang telah membantu dan memberi motivasi selama menjalankan Praktek Kerja Industri.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangannya, baik segi penyajian bahasa maupun penulisannya. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan. Besar harapan Penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis dan umumnya bagi pembaca dalam menambah wawasan.



DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 1
Lembar Pengesahan 2
KATA PENGANTAR
BAB I.                        PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang Prakerin
1.2       Tujuan Penulisan Laporan
1.3       Manfaat Prakerin
1.4       Tempat dan Waktu Pelaksaan Prakerin
1.5       Sistematika Penulisan Laporan

BAB II.           Gambaran Umum Perusahaan
2.1       Sejarah Singkat Perusahaan
2.2       Visi dan Misi Perusahaan
2.3       Struktur Organisasi Perusahaan
2.4       Tata Tertib Perusahaan
2.5       Stuktur Organisasi
BAB III.         Uraian KEGIATAN PRAKERIN
            3.1       Landasan Teori
            3.2       Langkah-Langkah Kerja
                        3.2.1    Jenis-jenis Kegiatan
                        3.2.2    Langkah-langkah Kerja
                        3.2.3    Hasil yang di Harapkan dari Jenis Kegiatan
                        3.2.4    Jenis-jenis Alat Keselamatan Kerja
            3.3       Hambatan-hambatan yang Di Alami dan Cara Penyelesaiannya
BAB V.           PENUTUP
4.1       Kesimpulan
4.2       Saran-saran
            4.2.1    Saran untuk Perusahaan
            4.2.2    Saran untuk Sekolah
DAFTAR PUSTAKA                                                
BAB I             PENDAHULUAN

Latar Belakang
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 323/U/1997, Penyelenggaraan Sistem Ganda ( PSG ) pada Sekolah Menengah Kejuruan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja di
dunia kerja yang terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu. Praktek kerja industri ( prakerin ) merupakan kegiatan intrakurikuler terstruktur, berupa kegiatan praktek kerja siswa/i program keahlian transmisi telekomunikasi di instansi pemerintah maupun industri. Sasaran utama dari kegiatan praktek kerja industri ini di samping keahlian profesional juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan sesuai dengan tuntutan kebutuhan instansi pemerintah maupun industri yang meliputi etos kerja, kemampuan, motivasi, inisiatif, kreatifitas, hasil kerja yang berkualitas, serta disiplin waktu.


Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu system pemelajaran yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) bertujuan :
Bagi industri:
1.      Dapat mengurangi biaya operasional
2.      Dapat memilih/merekrut tenaga kerjayang dibutuhkan sesuai ketentuan
3.      Mendapatkan informasi atas masukan teknologi yang berasal dari sekolah
4.      Merupakan peran aktif dalam meningkatkan kualitas SDM dalam mencerdastak kehidupan bangsa
5.      Meminimalkan pengeluaran dana pendidikan dan pelatihan karyawan tingkat menengah


Bagi siswa:
1.      Mempunyai pengalaman kerja dilapangan kerja sebagai bekal dirinya untuk kehidupan masa depan
2.      Mempunyai keterampilan/kompetensi tertentu bagi siswa disamping pengetahuan/keterampilan yang diberikan disekolah
3.      Membentuk etos,sikap,budaya kerja bagi siswa disamping pengetahuan/keterampilan yang diberikan sekolah
4.      Merupakan peran aktif DU/DI pada peningkatan kualitas SDM dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
5.      Meminimalisasikan pengeluaran dana untuk pendidikan dan pelatihan karyawan tingkat menengah
6.      Memupuk sikap pro aktif dan mengambil peran dalam setiap penyelesaian permasalahan di bidang teknologi informatika
7.      Mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan kegiatan program keahlian ransmisi telekomunikasi sebelum memasuki dunia kerja,
8.      Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang telah didapatkan dengan maksud untuk memberi konstribusi pengetahuan pada dunia kerja yang akan dihadapi secara jelas dan konsisten dengan komitmen yang tinggi.
9.      Melatih mental, sikap disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal saat memasuki dan terlibat dalam industri atau perusahaan maupun instansi.
10.  Menumbuhkan atau memantapkan sikap profesional yang diperlukan siswa/i sebelum memasuki dunia kerja.


Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji ilmu terapan di Lapangan dengan sekolah. Adapun isi laporan yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN.
Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :
1.      Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja Industri.
2.      Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3.      Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
4.      Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5.      Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di DUDI (Dunia Industri).
6.      Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mngikuti praktek di dunia usaha/industry


Sistematika Penulisan Laporan
BAB I   PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai pengertian PRAKERIN, tujuan PRAKERIN, tujuan penulisan Laporan, sistematika penulisan laporan
BAB II   Uraian Umum
Bab ini menceritakan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, uraian Tugas Kepegawaian ,dan tata tertib/ peraturan baik sekolah maupun industry
BAB III   JURNAL
Bab ini merupakan penjelasan tata cara penjumperan speedy padaa ruang RPU/MDF
BAB IV   PENUTUP
Dalam Bab ini Penulis akan mengambil beberapa kesimpulan dari pengalaman Kerja Praktek yang telah dilaksanakan dan mencoba memberikan sedikit saran yang sekiranya dapat berguna demi perbaikan perusahaan di masa mendatang


Tempat dan Waktu
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan di PT. Telkom Indonesia STO Kopo yang berada di Jl.Kopo Sayati no 31. Prakerin ini dilaksanakan terhitung sejak tanggal 01 Juli sampai dengan tanggal 30 September 2014.


BAB II                        Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Berikut adalah sejarah dan perkembangan Telkom :

A. PT Telkom pada Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856 dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tanggal itu pula menjadi cikal bakal kelahiran PT Telkom Indonesia yang selanjutnya di peringati sebagai hari lahir PT Telkom Indonesia.

B. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

C. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Umum
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

D. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Persero
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

E. PT Telkom Indonesia sebagai Perusahaan Terbuka
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Pada 23 Oktober 2009 Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Bidang Pekerjaan
Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa Telekomunikasi dasar dan non jasa Telekomunikasi dasar. Pengelompokan inipun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama Telkom saat ini adalah menyediakan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan menyelenggarakan jasa melalui PSTN.
Jenis jasa telekomuniksi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah:
a)      Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )
b)      Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi
c)      Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )
d)     Jasa Internet ( Telkomnet Instan dan Speedy )
e)      Jasa lainnya ( Vallue Added Service )

Jasa telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT.Telkom yang memberikan pendapatan terbesar., tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar negeripun merupakan pendapat Telkom lainnya. Komposisi pendapat layanan jasa utama ini meliputi : Pasang baru telepon, biaya abodemen (langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal, interlokal / SLJJ dan SLI. Dari catatan tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk penyediaan layanan telekomunikasi untuk umum seperti Wartel, Telepon umum coin ( TUC ), telepon umum kartu ( TUK ), dan telepon umum pelanggan ( TUP ).
Untuk telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh Telkom. Sedangkan untuk pendirian telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom memberikan penawaran kepada masyarakat siapa yang mau mendirikan telepon umum pelanggan tersebut. Dan dalam hal pemasangan telepon umum pelanggan dini dituntut biaya pemasangannya, dengan sistem bagi hasil ( Sharing ), sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang dirugikan.
Disamping mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa telepon dalam negeri, Telkom juga memperoleh pendapatan interkoneksi dari penyelenggaran Telekomunikasi lainnya, seperti dari penyelenggaraan Telekomunikasi internasional dan STBS (Sistem Telepon Bergerak Seluler).
Pendapatan interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. INDOSAT dan SATELINDO. Selain pendapatan interkoneksi Telkom juga berpartisispasi dalam menyelenggarakan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil. Sementara itu penyewa Stansponder satelit mulai tahun 1996 beralih kepada satelindo, namun Telkom terus melakukan pelayanan jasa stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.

v  Serpo (Service point)
Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan dari pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan. Kemudian data-data itu dimasukkan ke SISKA untuk diproses.

v  PSB Wireline
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang telepon dirumah.

v  PSB speedy
Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah dan data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi Pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah disedikan oleh Telkom.

v  Bundling
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara bersamaan dan data-data yang diperlukan telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi formulir dan memberikan foto copy ktp, materai dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon rumah.

v  Cabut APS (atas permintaan sendiri)
Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan pelanggan karena sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif mahal, Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan Telkom Flexi.
Adapun syaratnya antara lain :
o   FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.
o   Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir.
o   Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan.

v  Pendaftaran Point Reword (TRRT)
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran pelanggan yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk mengikuti Point Reword (TRRT).  Data-data yang harus diperoleh untuk pendaftaran Point Reword ; foto copy KTP dan pembayaran Rekening telepon akhir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan bagaimana cara pengumpulan poin-poin, agar setiap poin-poin bertambah dan memilih hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai pelanggan yang mengikuti program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke CCS untuk proses lebih lanjut.

v  Plasa
Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian, arahan, dll. Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH (TRRT) Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE.

v  Sales Retention OBC Speedy
Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki telepon rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan melewati telepon.

v  Penginputan TRRT
Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang sudah di isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti Program Hadiah Telkom.

v  MDF ( Main Distribution Frame )
Berikut ini adalah sebagian fungsi dari MDF, antara lain :
1.      Memantau pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak kesimpulan atas hasil yang dicapai sebagai bahan pemeriksaan dan laporan.
2.      Mengoperasikan dan memelihara perangkat meja ukur sebagai alat ukur untuk menanggulangi gangguan.
3.      Mengerjakan, merawat, dan menyimpan kartu langganan untuk keperntingan mutasi-mutasi, pengaduan, pengukuran, perbaikan-perbaikan, dan penyambungan telepon.
4.      Mengadakan pengukuran saluran secara rutin.
5.      Melaksanakan penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai dengan prosedur yang berlaku.

v  SISKA ( Sistem Informasi Kastamer )
Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data abonemen pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial.
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya dikhususkan untuk Karyawan TELKOM.
 Manfaat SISKA antara lain sebagai berikut :
Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan.
Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat.
Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat.
Optimalisasi petugas jaringan.

COC ( Control Operational Center )
COC data yang hampir sama dengan SISKA namun COC juga mengambil data dari SISKA, yang berguna untuk mengontrol menejemen  Se-Indonesia secara online (dari internet).

v  Gangguan
Pada bagian gangguan, proses kerjanya adalah memproses dan melaporkan ke petugas lapangan sesuai dengan sektornya.

Kerja Sama Telkom Indonesia
PT.Telkom Indonesia telah menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan dan perusahaan lainnya. Salah satunya dengan Bank Mega Syariah. Kerja sama itu meliputi penerimaan pembayaran jasa telekomunikasi untuk pelanggan telepon rumah ( PSTN ), Flexy Classy, Flexi home, Speedy, melalui jasa cash teller, autodebet, ATM, dan EDC Bank Mega Syariah. Sedangkan Bank Mega Syariah bekerja sama dengan PT. Indonusa Telemedia (TELKOMVision ) dalam hal pembayaran tagihan TELKOMVision dari pelanggan melalui fasilitas layanan jasa cash teller, autodebet, ATM, dan EDC milik Bank Mega Syariah. Sementara kerjasama Bank Mega Syariah dengan PT. Finnet Indonesia mengenai penyediaan layanan koneksi untuk transaksi pembayaran elektronik bagi nasabah Bank Mega Syariah.

Kerja sama yang lainnya adalah dengan pembuatan satelit baru yang akan menggantikan satelit Palapa C-2 Indosat pada 2014. Kerja sama ini dilakukan manajemen PT.Telkom dengan PT.Indosat.
Bentuk kerja sama lainnya adalah dengan penyedia Terminal Handset Flexi. Sementara itu PT. Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional III Jabar & Banten Melalui Deputy Executive General Manager Elvizar KH, Juga menanda tanggani perjajian kerja sama (PKS) dengan Mitra Bisnisnya yaitu dengan CISCO sebagai penyedia perangkat komputer, kerjasama ini dimaksudkan untuk membantu solusi kepada pelanggan yang menginginkan layanan Speedy dan percepatan pemasaran Speedy di Jawa Barat dan Banten, demikian kata Elvizar.

Pengembangan Usaha
Selain melalui restrukturisasi perusahaan, Telkom melaksanakan transformasi bisnis melalui sejumlah tahapan lainnya, di antaranya pengembangan usaha yang ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang dapat menyediakan peluang yang signifikan pada waktu yang sama. Sebagai operator
telekomunikasi terpadu, Telkom telah melakukan pengembangan usaha yang berbasis pada telepon tidak bergerak kabel, telepon tidak bergerak nirkabel, seluler, data & internet serta network & interkoneksi untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen pelanggan, baik pelanggan biasa, pelanggan korporasi, ataupun operator telekomunikasi berlisensi lainnya.

TELKOM Group menawarkan lebih dari 200 produk dan layanan yang dikelompokkan berdasarkan portofolio bisnis. Produk dan layanannya dapat dikelompokkan sebagai berikut: sambungan telepon tidak bergerak kabel, sambungan telepon tidak bergerak nirkabel, seluler, data & internet dan network
& interkoneksi.Sambungan Telepon Tidak Bergerak Kabel. Produk ini berupa
TelkomLokal, TelkomSLJJ, TelkomSLI- 007, dan Telkom Speedy. Produk
Sambungan Telepon Tidak Bergerak Nirkabel yaitu berupa Layanan Telkom Flexi
yang berbasis Teknologi CDMA.

Selanjutnya adalah Data & internet, produknya adalah TelkomGlobal-01017, TelkomSave, TelkomNet Instan, Plasa.com, Kartu I-VAS, dan Ventus. Ada juga produk dari Jaringan & interkoneksi yaitu TelkomIntercarrier, dan TelkomVision. Selain itu, dari Seluler yang ditangani oleh Telkomsel menyediakan layanan komunikasi seluler dengan teknologi GSM dan 3G. melalui serangkaian produknya, seperti KartuHALO, Simpati, dan Kartu AS, Telkomsel juga menawarkan layanan pascabayar dan prabayar.

Perubahan Logo Telkom dari Masa ke Masa


Beberapa Macam Produk-produk TELKOM
 
Speedy
Speedy adalah produk dari Telkom Indonesia berupa layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis skala kecil dan menengah. Speedy menggunakan teknologi ADSL, yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon secara optimal bagi keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga 10 Mb/s. Perbandingan Speedy terhadap teknologi Internet lain. Pada dial-up Internet, akses data dilewatkan pada sentral digital, yang memiliki keterbatasan sampling data maksimal 56 kb/s. Pada Speedy, akses data dipisahkan dari dari akses suara di DSLAM, sehingga kecepatan Speedy dapat ditingkatkan maksimal sesuai kebutuhan.
Pada broadband wireles access, akses pada user dibagi dari BTS yang memiliki kapasitas terbatas. Akses pada Speedy bersifat individual per user hingga port DSLAM terdekat, dimana setiap user menduduki port tersendiri yang bersifat dedicated.
 
IndiHome
Layanan IndiHome merupakan paket bundling multi produk Telkom yang menawarkan solusi lengkap bagi rumah tinggal pelanggan (Digital Home Experience). 
Cukup memiliki nomer telepon rumah, Anda dapat langsung menikmati layanan INDIHome. Terlengkap dan Terhemat seperti dibawah ini :
1.      Telepon Rumah
Layanan komunikasi telepon yang memiliki keunggulan yaitu biaya yang lebih murah serta kualitas suara yang jernih dan lebih baik. Perkembangan Telepon Rumah sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi. Paket Telepon Rumah INDIHome menawarkan Unlimited Call ke tujuan lokal dan SLJJ.
2.      Speedy Internet Broadband
Pelanggan Telkom yang memiliki jaringan Telepon Rumah, dapat mengakses internet dengan Speedy Internet Broadband. Layanan akses internet broadband dari Telkom Indonesia yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon rumah secara optimal bagi keperluan konsumsi konten internet Anda. Nikmati kecepatan Speedy mulai dari 512 Kbps sampai dengan 100 Mbps.
3.      UseeTV Cable
Layanan televisi interaktif dan personalized berteknologi internet protocol dan dilengkapi fitur-fitur unggulan seperti Live TV, Pause & Rewind TV, TV on Demand, Video on Demand, Video Recorder dan lainnya.
4.      Speedy Monitoring
Merupakan layanan yang menawarkan jasa web-based surveillance dimana pengguna dapat melakukan live access dan recorded video menggunakan web browser yang terhubung ke internet. Speedy Home Monitoring menyediakan media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga pengguna hanya perlu menyediakan kamera. Pengguna tidak direpotkan lagi dengan urusan penyediaan penyimpanan data dan penyediaan server.
5.      Melon
Melon Indonesia adalah portal musik digital yang menyediakan konten musik dari berbagai genre, baik musik lokal maupun mancanegara. Kunjungi www.melon.co.id untuk informasi menarik seputar lagu favorit Anda.
6.      Trend Micro
Layanan Internet Security dari Telkom untuk pelanggan Speedy dengan aplikasi Trend Micro sebagai platform. Dengan layanan ini pelanggan akan terlindung dari serangan virus, malware, spyware, spam, phising dan konten yang tidak layak dari internet sehingga data dan sistem aplikasi yang terdapat pada terminal pelanggan terbebas dari gangguan tersebut.
 
UseeTV
UseeTV adalah layanan portal hiburan, informasi dan lifestyle, berupa berbagai macam konten streaming digital maupun aplikasi, seperti video film, video klip musik, karaoke, Live TV, TV on Demand, Live Streaming Radio dan Radio on Demand yang dapat diakses melalui berbagai media seperti Laptop, smartphone (handphone), tablet dan layar televisi (coming soon).
Saat ini sudah tersedia aplikasi mobile untuk gadget berbasis iOS (Apple) dan Android. Untuk Blackberry, Symbian dan Windows Mobile dapat mengakses melalui mobile site: m.useetv.com. Untuk aplikasi OS lainnya (Windows Phone) masih dalam tahap development. UseeTV dapat dinikmati diseluruh area selama terkoneksi dengan internet.
Untuk layanan paket basic, selama masa trial/promosi tidak ada syarat khusus untuk menjadi pelanggan UseeTV, semua orang dapat mengakses UseeTV melalui useetv.com. Untuk layanan paket premium (ToVi), hanya pelanggan Telkom Group saja yang bisa mengakses video-video yang ada di ToVi dengan melakukan registrasi.
Paket Basic adalah layanan gratis yang dapat dinikmati pelanggan USeeTV tanpa melakukan registrasi. Konten yang termasuk dalam paket basic adalah ToVi, VOD, Live TV, dan Radio.
Paket Premium / ToVi adalah layanan premium yang dapat dinikmati pelanggan TelkomGroup UseeTV. Konten yang termasuk dalam paket ini adalah paket basic dan konten dengan kategori ToVi yang terdiri dari sub-category New dan Movie. Pada masa promosi bulan September, paket premium (ToVi/Movie) akan dikenakan biaya sebesar Rp.3.500,- belum termasuk PPn, dan setelah masa periode promosi berakhir, biaya langganan per bulan untuk pelanggan ToVi/Movie adalah Rp.10.000,- belum termasuk PPn. Sedangkan untuk paket premium ToVi/New pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.500,- per dua hari untuk satu film, belum termasuk PPn.
UseeTV menggunakan teknologi adaptive streaming yang memungkinkan layanan UseeTV tetap jalan pada kecepatan internet minimum yang didapat. Kualitas gambar video disesuaikan dengan kecepatan internet yang diperoleh.
Fitur seamless juga menjadi andalan dari layanan ini dimana pelanggan dapat melanjutkan menonton acara hiburan dari satu device ke device lainnya, serta melihat history content yang telah dinikmati dan dapat mengulanginya kembali untuk diputar bila diinginkan.
Dapat dinikmati di multi layar (PC/Laptop, tablet/smartphone, dan segera di televisi).
Tersedia bermacam layanan hiburan live TV, TV on Demand, Video on Demand (movie), dan radio streaming.
TV on demand adalah, dimana pelanggan dapat menikmati tayangan tv 3 hari sebelumnya
Saat ini jenis film yang tersedia adalah film-film lokal indonesia dan internasional, jumlah film yang
ada saat ini berjumlah lebih dari 200 judul dan akan ditambah setiap minggunya.
           
           



Visi dan Misi
·         Visi Telkom Indonesia :
Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraanTelecomunication, information, Media dan Edutaiment (TIME) di kawasan regional.

·         Misi Telkom Indonesia :
Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Tata Tertib
Setiap karyawan memiliki kewajiban antara lain :
Ø  Mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan golongan dan pribadi.
Ø  Menyimpan rahasia negara, perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
Ø  Melaksanakan ketentuan perusahaan dengan sebaik-baiknya.
Ø  Bekerja dengan jujur, tertib dan sopan serta penuh dengan rasa tanggung jawab dan bersemangat untu kepentingan perusahaan.
Ø  Mentaati perintah instruktur atau pejabat yaang berwenang sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Sementara larangan bagi setiap karyawan adalah :
Ø  Melakukan tindakan kejahatan antara lain berupa penggelapan, pencurian, penipuan, pemalsuan, dan jenis lainnya.
Ø  Melakukan penganiayaan, penghinaan secara kasar, tindak kekerasan mengancam pimpinan perusahaan dan karyawan.
Ø  Menyuruh atau membujuk ikut serta dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum/ kesusilaan terhadap pimpinan perusahaan.
Ø  Menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi.


Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari STO Kopo



BAB III
MDF (Main Distribution Frame)
MDF (Main Distribution Frame)  adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000 pasang kable lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya (berdekatand engansentral telepon).
MDF atau Rangka Pembagi Utama

RPU adalah susunan rangka dari plat logam yang digunakan untuk tempat menginstalasi Blok Terminal Rangka Pembagian Utama (BTRPU), sebagai titik sambung ujung kabel kearah jaringan dan kearah sentral. BTRPU adalah suatu terminal yang berfungsi sebagai titik peralihan yang terdiri dari susunan titik kontak dimana ujung-ujung urat kabel, baik yang berasal dari jaringan luar maupun dari arah sentral diteminasikan.
Dalam RPU terdapat terminal vertical dan horizontal yang merupakan blok terminal RPU, antara
terminal vertical dan horizontal dihubungkan dengan kabel jumper, dan dibawah RPU terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi yang disebut cable chamber, yang merupakan tempat untuk mengatur jalannya kabel dari luar menuju ke blok terminal di RPU. Tempat meletakan penggaman jaringgan yang dinamakan arrestor yang berfungsi mengamankan dari adanya tegangan atau arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke system pentanahan (pengaman perangkat dan manusia dari teganggan/arus lebih yang membahayakan), sehingga tidak akan merusak sentral.
Dalam telekomunikasi, sebuah frame distribusi utama (MDF) adalah frame distribusi pada salah satu bagian yang bagasi kabel eksternal memasuki fasilitas menghentikan, dan pada bagian lain yang garis pelanggan pengguna internal dan bagasi kabel untuk setiap frame distribusi menengah mengakhiri.

MDF digunakan untuk lintas menghubungkan garis luar dengan terminal yang diinginkan dari beberapa kabel atau saluran luar lainnya. MDF biasanya memegang perangkat kantor pusat pelindung dan fungsi sebagai titik uji antara garis dan kantor.  MDF dalam pertukaran swasta melakukan fungsi yang sama dengan yang dilakukan oleh MDF di kantor pusat. Sinonim (di telepon) frame utama. Sebuah frame distribusi pada salah satu bagian yang bagasi kabel eksternal memasuki fasilitas menghentikan, dan pada bagian lain yang garis pelanggan pengguna internal dan bagasi kabel untuk setiap frame distribusi menengah mengakhiri.

 Rangka MDF (Main Distribusion Frame)

RPU adalah susunan rangka dari plat logam yang digunakan untuk tempat menginstalasi Blok Terminal Rangka Pembagian Utama (BTRPU), sebagai titik sambung ujung kabel kearah jaringan dan kearah sentral. BTRPU adalah suatu terminal yang berfungsi sebagai titik peralihan yang terdiri dari susunan titik kontak dimana ujung-ujung urat kabel, baik yang berasal dari jaringan luar maupun dari arah sentral diteminasikan.

Dalam RPU terdapat terminal vertical dan horizontal yang merupakan blok terminal RPU, antara terminal vertical dan horizontal dihubungkan dengan kabel jumper, dan dibawah RPU terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi yang disebut cable chamber, yang merupakan tempat untuk mengatur jalannya kabel dari luar menuju ke blok terminal di RPU. Tempat meletakan penggaman jaringgan yang dinamakan arrestor yang berfungsi mengamankan dari adanya tegangan atau arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke system pentanahan (pengaman perangkat dan manusia dari teganggan/arus lebih yang membahayakan), sehingga tidak akan merusak sentral.

Perangkat MDF (Main Distribution Frame)
Seperti yang telah kita ketahui MDF adalah ruang terminasi pelanggan Telkom, di MDF inilah dilakukannya pasang sambungan baru telepom maupun speedy. Adapun perangkat Telkom yang merupakan perangkat terminasi tersebut adalah sebagai berikut.
3.4.1    POT
POT adalah terminasi awal dijumperkannya media transmisi yaitu berupa kabel. POT ini juga menjadi patokan nomor pelanggan.
3.4.2    PRIMER
PRIMER adalah terminasi akhir di MDF sebelum didistribusikan ke Rumah Kabel (RK).
3.4.3    DSLAM
DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) adalah sebuah peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran yang dipakai untuk mentransmisikan data. Perangkat ini merupakan sebuah syarat dalam implementasi jaringan Digital Subscriber Line Pada perangkat DSLAM biasanya sudah terpasang SPLITTER yang berfungsi memisahkan sinyal suara dan sinyal data, dimana sinyal suara akan menuju perangkat sentral dan sinyal data akan diarahkan menuju BRAS melalui media transmisi yang bisa berbentuk  (Fiber Optic).  Selanjutnya dari BRAS akan diarahkan ke masing-masing ISP yang sudah bekerja sama dengan Telkom.
3.4.4    Kabel jumper MDF
Kabel jumper ini ialah kabel yang digunakan sebagai media transmisi terminasi di ruang MDF. Kabel ini terbagi menjadi dua macam yaitu kabel biru putih dan merah putih. Kabel biru putih merupakan kabel terminasi untuk telepon saja, sedangkan kabel merah putih sebagai kabel terminasi untuk Speedy.
3.4.5    Tang
Tang pada prinsipnya yaitu difungsikan untuk memotong kabel jumper di MDF.
3.4.6    Jumper Tools
Tools ini berfungsi sebagai alat jumper kabel primer di MDF, pada ujung tools mirip seperti gunting dimana gunting inilah yang akan mengkoneksikan kabel ke POT.
3.4.7    Isolir
Isolir adalah sebuah benda kecil yang berfungsi untuk memutus hubungan telepon pelanggan atau menghentikan jalur telepon pelanggan.
3.4.8    Mikrotes
Mikrotes adalah alat yang digunakan untuk mengecek nomor pelanggan di MDF

Sekilas Tentang Wi-fi
            Dalam dunia industri Wi-Fi dikenal dengan teknologi komunikasi Wireless Local Area Networks (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet. Wi-Fi dapat dioperasikan oleh internet provider atau individu. Wi-Fi bekerja pada protokol 802.11b dan 802.11g dengan transmisi standar 2,4 GHz, dengan kecepatan transfer data hingga 11 MB/detik. Versi 802.11a merupakan versi lanjutan yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data hingga 54 MB/detik. Sedangkan 802.11g adalah campuran dari versi sebelumnya yaitu versi a dan b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz akan tetapi mempunyai kecepatan transfer data hingga 54MB/detik. Wi-Fi menggunakan teknik pengkode-an yang lebih efisien, sehingga memberikan kontribusi lebih untuk transmisi kecepatan data tinggi. Pada protokol 802.11a dan 802.11g menggunakan teknik orthogonal frequency–division multiplexing (OFDM).
            Sedangkan untuk protokol 802.11b menggunakan teknik Complementary Code Keying (CCK). Gelombang radio yang digunakan Wi-Fi memungkinkan untuk mengubah fre yang ada, bahkan bisa melakukan split pada bandwidth yang tersedia menjadi beberapa kanal dan frekuensi hop. Frekuensi hop digunakan untuk mencegah terjadinya interference (gangguan) ketika berada di antara pengguna Wi-Fi lain yang tengah mengakses secara bersamaan.

Manfaat Wi-fi
            Sebagaimana disampaikan diatas, Wireless Fidelity, atau biasa disingkat Wi-Fi, dapat membantu kita dalam mengakses dunia internet.
            Dunia internet dewasa ini telah terbukti dapat membantu beragam kegiatan manusia dimuka bumi. Karenanya dapat dibayangkan betapa nyamannya hidup ini jika bisa dengan leluasa mengakses internet hanya berbekal laptop, PDA atau smartphone, kapan pun dan di mana pun, tanpa direpotkan oleh kabel. Kita dapat mengakses internet di dalam mobil atau di toilet sekalipun. Peranti TI tersebut dapat menemani kita untuk “membunuh” rasa jenuh selama perjalanan jauh, dengan menyelesaikan pekerjaan selama perjalanan. Hasil pekerjaan dapat langsung dikirim ke kantor pusat tanpa harus mampir ke warnet atau wartel. Hal ini memberikan keuntungan dari segi waktu dan biaya. Jadi sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lain. Teknologi sekarang memungkinkan untuk itu. Wi-Fi diterapkan dengan layanan titik catu (hotspot) di beberapa tempat seperti di mal, kafe, bandara, hotel, kampus serta tempat yang berpotensi dalam pengumpulan massa. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara telekomunikasi yang tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini. Dengan jaringan Wi-Fi sangat dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau ada yang menyebut dengan VoIP over Wi-Fi (VoWiFi). Teknologi in memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan mitranya di luar kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan Wi-Fi di cafe.
Bahkan sekarang sudah ada handset untuk melakukan hubungan telepon VoIP melalui jaringan Wi-Fi, selain aplikasi telepon Push-to-Talk (PTT) melalui telepon VoIP. Pada jaringan telepon seluler produk handset PTT atau teknologinya juga disebut PTT over Celluler (PoC). Telepon video yang bukan hanya suara, tetapi juga gambar dari lawan bicara, merupakan peningkatan penggunaan VoIP over Wi-Fi. Kebanyakan perangkat yang dibuat masih untuk perangkat ponsel, dan penamaannya pun masih berbeda antar perangkat. Dengan PDA phone seseorang bisa bercengkerama melalui saluran Wi-Fi maupun jaringan telepon seluler sesuai dengan operator yang dilanggani, baik untuk berkomunikasi menggunakan gambar video atau hanya tulisan (chatting) atau bahkan hanya berbicara saja layaknya telepon konvensional atau HT. Belakangan ini, banyak perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk memperluas jaringan kabel. Mereka menghubungkan titik akses nirkabel ke jaringan backbone mereka untuk menyediakan akses jaringan dan internet di ruang-ruang pertemuan, lobi, kantin, dan ruang-ruang umum lainnya. Tentunya ini akan memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi, selain juga biaya yang murah. Komunikasi telepon nirkabel bisa dilakukan melalui Wi-Fi dan kita tidak perlu menggunakan saluran telepon atau koneksi internet lainnya selama masih berada di dalam jangkauan gelombang radio Wi-Fi.


Jenis Wi-fi
Wireless Local Area Network (WLAN)
 WLAN merupakan jaringan nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio. Umumnya,jaringan pendukungnya tetap menggunakan kabel. network usually uses cables, dimana satu atau lebih titik akses dapat menghubungkan pengguna nirkabel ke jaringan pendukung tersebut. Jangkauan WLAN berkisar mulai dari 1 ruang hingga 1 gedung. Wireless Personal Area Network (WPAN)
 WPANs merupakan jaringan berjangkauan pendek yang memanfaatkan teknologi Bluetooth. Umumnya digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang kompatibel dalam jarak kurang lebih 30 feet atau 9 meter.
Wireless Wide Area Networks (WWAN)
 WWAN  merupakan jaringan nirkabel yang memanfaatkan sinyal handphone dimana umumnya disediakan oleh jasa provider seluler tertentu dan karenanya berbayar.

Akses Wi-fi
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Hardware Wi-Fi
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini berupa:
1.      PCl
2.      USB
3.      PCMCIA
4.      Compact Flash
Kelebihan MenggunakanWi-Fi
  1. Dapat mengakses Internet, mentransfer fileprint dari mana saja dalam radius 100 meter dari Access Point WiFi.
  2. Mengurangi kekacauan kabel dan kabel belakang Desktop / Notebook
  3. Jika Anda menyiapkan sebuah kantor baru, Anda dapat mengurangi biaya setup IT dengan mengimplementasikan WiFi -Anda dapat menghemat biaya kabel dan biaya pada soket jaringan
  4. jaringan Kabel dan Socket cenderung memburuk dari waktu ke waktu, sedangkan WiFi tidak memiliki kerugian ini
  5. Jika Anda memiliki lokasi kantor lebih dari satu dan staf Anda melakukan perjalanan antara kantor, Anda cukup menginstal Jaringan WiFi di setiap lokasi akal. Staf Anda kemudian dapat mengakses Internet dan Jaringan di semua lokasi, tanpa harus mengkonfigurasi ulang pengaturan Internet mereka setiap kali berpindah kantor sebagaimana bila menggunakan kabel konvensional.
Kelemahan MenggunakanWifi 
  1. jaringan WiFi sensitif terhadap kekuatan sinyal. Untuk memastikan konektivitas yang baik, Anda harus memastikan bahwa semua komputer dan gadget menerima kekuatan sinyal yang memadai setiap saat
  2. Sinyal WiFi cenderung akan terpengaruh oleh kondisi iklim seperti badai.
  3. Untuk meningkatkan jumlah perangkat pada jaringan Anda, yakni dengan menggabungkan titik akses WiFi (ini adalah suatu keharusan, untuk WiFi). Juga, Anda akan memerlukan soket listrik untuk plug-in dan kekuatan Access Point WiFi
Sejarah Wireless
Pada akhir tahun 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka tentang rancangan WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett Packard atau HP menguji WLAN dengan RF. Dari kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate sebesar 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar dari IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, menetapkan pita Industrial Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902 sampai 928 MHz, 2400 sampai 2483.5 MHz dan 5725 sampai 5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga perkembangan WLAN secara komersial sangat diperhatikan dengan serius. Barulah pada tahun 1990, WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum atau SS pada pita ISM, frekuensinya terlisensi sebesar 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang dapat sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz serta kecepatan transfer data atau throughput teoritis maksimal 2 Mbps. Pada bulan Juli tahun 1999, IEEE kembali mengeluarkan standar baru yang bernama 802.11b dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 11 Mbps. Sedangkan peralatan yang sesuai dengan standar ini juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan akan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama.
Pada saat yang hampir bersamaan, IEEE membuat standar baru yang bernama 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan adalah sebesar 5 GHz dan kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54 Mbps. Gelombang radio yang dihasilkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit menembus dinding atau yang lainnya yang dapat menghalangi. Namun jarak jangkauan gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis 802.11b tidak kompetibel dengan 802.11a. Tapi sekarang ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua spesifikasi tersebut.
Saat pada tahun 2002, IEEE membuat standar yang baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11a dan 802.11b yang diberi kode 802.11g. Spesifikasi ini bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal sebesar 54 Mbps. Peralatan yang digunakan di 802.11g kompatibel dengan 802.11b sehingga bisa saling bertukar. Pada tahun 2006, diciptakan 802.11n yang dikembangkan dari gabungan teknologi 802.11b dan 802.11g. teknologi tersebut dikenal dengan istilah Multiple Input Multiple Output (MIMO). MIMO dirancang berdasarkan standar Pre-802.11n. kata “Pre-” disini berarti “Prestandard version of 802.11n”. MIMO memberikan peningkatan dari throughput, keunggulan reabilitas dan peningkatan jumlah klien yang terkoneksi. MIMO dapat menembus penghalang lebih baik selain itu jangkauannya lebih luas. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan 802.11b, 802.11a maupun 802.11n. Peralatan wi-fi MIMO dapat emncapai kecepatan transfer data sebesra 108 Mbps

Infrastruktur, Adhoc dan public service wireless network
Mode akses koneksi wi-fi ada 2 yaitu Adhoc dan Infrastruktur. Mode koneksi dari Adhoc ini adalah mode dimana beberapa PC terhubung secara langsung atau lebih dikenal dengan istilah peer to peer. Jadi ada 2 PC atau lebih dengan perangkat wi-fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut Access point Mode. Di sistem Adhoc ini tidak dikenal sistem central atau yang biasanya difungsikan pada access Point. Sistem afdhoc hanya memerlukan 1 buah PC yang memiliki nama SSID atau gampangnya adalah nama sebuah network pada sebuah card atau PC.
Dapat juga menggunakan MAC address dengan sistem Basic  Service Set Identifier atau BSSID unutk mengenal nama PC secara langsung, namun cara ini tidak umum digunakan. MAC address umumnya sudah diberi tanda atau nomor khusus dari masing-masing card atau perangkat network wi-fi. Sistem Adhoc dapat menunutngkan saat digunakan sementara, contohnya hubungan network antara 2 PC walaupun sekitarnya terdapat sebuah alat access point yang sedang bekerja.
SSID merupakan nama dari sebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. Sedangkan BSSID adalah nama lain dari SSID itu sendiri. BSSID mengunakan basic MAC address. Jika sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, maka keduanya harus menggunakan setup Adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat access Point, perlu diingat agar mengubah band frekuensi agar tidak saling beradu signal yang memancar di dalam suatu ruangan. Keuntungan dalam penggunaan Adhoc ini adalah lebih murah dan praktis bila terkoneksi hanya 2 atau 3 PC dan tanpa membeli access point.
Yang kedua adalah Infrastruktur. Sistem kedua ini merupakan yang sering digunakan. Infrastruktur ini menggunkan Access Point yang berfuntsi untuk mengatur jalannya data, sehingga banyak memungkinkan klien dapat saling terhubung melalui jaringan atau network. Access Point hampir sama dengan Hub Network yang menyatukan sebuah network tetapi di dalam perangkat access point menandakan sebuah central network dengan memberikan gelombang radio untuk diterima oleh PC yang lain. Pada infrastruktur dengan access point minimal sebuah jaringan wireless network memiliki satu titik pada sebuah tempat dimana PC  lain mencari menerima signal untuk memasuki network agar bisa saling tehubung.
Access point inilah yang memberikan tanda apakah tempat tersebut terdapat jaringan wi-fi dan secara berkesinambungan memberikan transmisikan SSID dan dapat diterima oleh PC yang lain untuk dikenal. Namun sebenarnya access point dengan HUB network berbeda, perbedaan tersebut terdapat pada pemilikan nama atau SSID namun HUB memiliki kabel sebagai penghubungnya, sedangkan access point tidak menggunakan kabel dan memiliki SSID.
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem access point (AP mode) antara lain:
       Untuk sistem AP dengan banyaknya Pc pasti lebih mudah pengaturannya dan PC klien dapat mengetahui bahwa disuatu tempat ada sebuah hardware atau PC yang memancarkan signal access point untuk masuk ke dalam network. Bila menggunakan hardware, maka tidak diperlukan sebuah PC yang berjalan selama 24 jam untuk melayani network. Sistem security pada model AP lebih terjamin.
Cara Kerja
Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut dengan adapter atau wireless card yang akan mengirimkan dan menerima geombang radio ke dan dari PC yang lain namun masih dalam satu jaringan. Hampir sama dengan jaringan ethetrnet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter pasti memiliki nomor Id yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai alamat, dan tiap paket selain berisi dengan data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut.
Sama pula dengan adapter ethernet, wireless card LAN akan memeriksa keadaan jaringan sebelum mengirim paket. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan, namun jika dideteksi terdapat data lain yang menggunakan frekuensi radio , maka pengiriman akan menunggu sementara dan nanti akan memeriksanya kembali.
Saat titik akses dari infrastruktur menerima data, akan mengirimkan kembali gelombang radio tersebut namun dengan jangkauan yang lebih jauh lagi ke Pc yang berada pada daerah cangkupannya atau dapat mentransfer data melalui ethernrt cable. Walaupun menggunakan cara kerja yang sama , kecepatan dalam mengirimkan data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau pun produk yang dibuat, tergantung standar mana yang digunakan. Tetapi adapter tersebut mengunakan 2 protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman signal:
         Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dibagi dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda. Kecepatan yang dapat ditempuh oleh frekuensi ini sangat tingi dan dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasanya tidak dapat mengikutinya.
         Direct sequence sread spectrum, merupakan cara dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi 3 bagian yang sama dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendeskripsi data yang keluar maupun masuk, sehingga orang yang tidak memiliki kepentingan hanya akan mendengar suara desisan bila mereka menangkap gelombang radio tersebut.
Pengamanan sistem wireless
Dalam pengaturan keamanan jaringan wi-fi terdapat beberapa jenis, antara lain:
1.             WPA Pre-Share Key
2.             WPA RADIUS
3.             WPA2 Pre-Share Key Mixed
4.             WPA2 RADIUS Mixed
5.             RADIUS
6.             WEP
Untuk pemakaina  umum dibagi atas NonSecure dan Share Key (Secure). NonSecure artinya tanpa pengamanan, dimana PC yang memiliki wi-fi dapat mendengar transmisi sebuah pancaran wi-fi dan langsung masuk ke dalam network. sedangkan share key adalah alternatif untuk pemakaian kunci atau password. Untuk contoh bila sebuah network menggunakan WEP. Ketentuan keamanan WEP dibagi menjadi 2, yaitu 40/64 bit 10 Hex character (keamanan lemah) dan 104/128 bit 26 Hex character (keamanan yang lebih baik). Dalam menggunakan sistem WEP sangat mudah, yaitu setiap PC mentransmisikan signal wi-fi yang terdapat sebuah network dengan wi-fi yang harus memiliki WEP yang sama. Caranya cukup mengaktifkan sistem wi-fi pada option program windows dengan Prefered network yang sama.
Sistem WEP biasanya diaktifkan bila sistem network dari wi-fi memerlukan pengamanan dan tidak menghendaki sembarang PC masuk tanpa ijin. Dengan kata lain, kode dari WEP adalah kunci masuk PC pada sistem network yang memiliki pengamanan. Hal yang sering terlupakan saat mencoba mengkoneksikan ke inetrnet adalah pemilihan band untuk wireless network, yaitu untuk satu network gunakan band yang sama. Pemilihan band frekuensi sebenarnya dapat dibuat secara otomatis oleh hardware, namun mengetahui fungsi dari band dimana sebuah wireless network perlu menggunakan band yang sama
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel dimana kita tidak perlu menggunakan kabel pada pemasangan setiap perangkatnya. Wi-Fi memiliki kemampuan untuk menggerakkan perangkatnya tanpa memindahkan kabel atau perangkat lain dan tetap terkoneksi pada area layanan yang lebih luas (pada 3G). Wi-Fi juga menawarkan pelayanan data yang luas dan cepat (broadband) serta bandwith yang besar untuk memberikan pelayanan seperti realtime voice, data, dan streaming media. Pelayanan dapat diberikan secara terus-menerus tanpa henti (always on). Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan Wi-Fi cukup rendah karena infrastruktur dapat dimiliki siapa saja dan tidak memerlukan lisensi. Selain digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Satu lagi kelebihan dari Wi-Fi adalah yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja. Seperti halnya handphone yang menggunakan teknologi radio, pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Dibandingkan dengan teknologi lainnya, Wi-Fi lebih mudah diterapkan oleh siapa saja dan di mana saja, sehingga setiap perusahaan atau perorangan dapat mengimplementasikan Wi-Fi di lingkungan mereka.




Langkah-langkah setting modem TP-Link Wireless ADSL2 + Router sebagai berikut:
1. Untuk contoh saya gunakan jaringan WiFi. Koneksikan terlebih dahulu ke modem. Contoh: nama wifi. Myspeedy@8686 Untuk passwordnya ada di belakang modem yaitu PIN. Ini defaultnya.
2. Buka Browser Firefox atau Google Chrome, Untuk defaultnya 192.168.1.1 Username: admin Password: admin.
Interface Setup


Kita bisa gunakan Quick Setup/ Interface Setup. Untuk sekarang menggunakan Interface Setup > Internet. Seperti gambar diatas.
Bagi pengguna Speedy pastinya tau jenis-jenis DSLAM yang dipakai daerah-daerah tertentu. Yang nantinya untuk memilih VPI dan VCI ini harus sesuai dengan jalur akses speedy.
VPI dan VCI yang digunakan adalah:
1. Area Jakarta
untuk DSLAM buatan alcatel-lucen (france)
encapsulation: PPPoA. VPI=8 VCI=35
Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
encapsulation: PPPoE. VPI=0 VCI=35
Untuk DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany)
Encapsulation = PPPoA. VPI=1 VCI=33
2. Area Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi
Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China)
Encapsulation = PPPoE VPI= 8 VCI= 81
Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE VPI= 0 VCI= 35

Disini adalah untuk Virtual Circuit gunakan PVC 0: VPI = 0 VCI=35
3. Username & password dari Telkom. Contoh: Username: xxxxxxxxxxxx@telkom.net dan Password: xxxxxxxxxx. Untuk username biasanya 12 digit dan password biasanya 10 digit. terakhir kita save paling bawah.
4. Tak lupa kita ganti WiFi & Password untuk WiFi
Seting WiFi
- SSID adalah nama WiFi yang akan kita pakai
- Authentication type kita pilih yang WPA/PSK
- Pre-Shared key adalah password WiFi

5. Tunggu beberapa detik/menit. yang kita tunggu menunggu lampu internet nyala. Jika lampu internet nyala. bisa langsung browsing.
Status
Lalu kita lihat status. Untuk IP sudah masuk. Lihat SNR Margin kalau diatas 30 termasuk jaringan bagus.
Diatas adalah contoh dimana kita menyeting menggunakan Interface Setup. Sekarang Coba seting dengan Quick Setup. Tapi ada beberapa modem Speedy yg tidak menggunakan Quick Setup seperti ZTE (ada yang tidak menggunakan Quick Setup).
Untuk perbedaan: Cuma langkah-langkahnya saja. terkadang lebih gampang menggunakan Quick Setup dari Interface Setup. Karena Quick Setup kita cuma input yang penting-penting saja.
1. Quick Setup > RUN WIZARD keluar jendela baru
Klik NEXT
2. Pilih Time Zone > GMT +07.00 (Bangkok, Jakarta, Hanoi) > NEXT
Time Zone
3. Pilih ISP Connection Type menggunakan PPPoE/PPPoA
PPPoE/PPPoA
4. Masukan Nomer Speedy & Password
No. Speedy & Password
5. NEXT Complete!
Complete
Matikan Modem lalu nyalakan lagi modemnya. Lampu Power, ADSL, Internet, WiFi nyala. Ok Langsung Browsing.
Note: Pertama kita nyalakan modem speedy dan masukan kabel RJ11(saluran telepon) ke modem. Tunggu sekitar 3 menit. lihat lampu yang nyala. Jika lampu yang nyala Power, ADSL, WiFi ini berarti normal tinggal kita seting dengan cara yang diatas. Apabila lampu ADSL belum nyala berarti dijaringan belum terkoneksi Mungkin belum dijamper di MDF/RK.
Cara Reset modem: Klik tombol reset kira-kira 13 detik maka akan default dengan sendirinya. tapi No.speedy dan password juga akan hilang.

==== 0 ====
Perbedaan Modem ZTE
Hampir semua seting modem speedy sama, disini perbedaannya yaitu pada security dan Quick Start. Untuk Username: support password: theworldinyourhand. kalo masukin admin-admin juga bisa tapi perbedaannya tidak ada setingan wireless. Modem type ini menggunakan Interface Setup

PENUTUP

Kesimpulan
Dari kegiatan PRAKERIN yang dikerjakan selama satu bulan yaitu terhitung mulai tanggal 01 July 2014 – 31 Agustus 2014 di PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo, di Main Distribution Frame (MDF) Kesimpulannya berikut:  
Speedy adalah layanan akses internet berkecepatan tinggi dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT. TELKOM), berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa (pada media jaringan akses kabel tembaga). Penjumperan speedy merupakan proses pemasangan speedy pada nomor pelanggan yang dilakukan di Main Distribution Frame (MDF) . pada ruang MDF pemasangan Speedy dilakukan dengan cara mengambil Surat Perintah Kerja (SPK) , mencocokan Port EQN dan Primer dengan Surat Perintah Kerja (SPK) , lalu menjumper (menghubungkan) kabel jumper wire dari Port EQN ke DSLAM IN , kemudian Menjumper (menghubungkan) kabel jumper wire dari Port Primer ke DSLAM OUT, Dan mengecek melalui microtest

Tak selamanya barang bekas atau limbah merugikan manusia. Dewasa ini barang bekas sangat bermanfaat bagi manusia misalnya kaleng bekas. Kaleng bekas merupakan salah satu limbah yang memiliki banyak manfaat. Namun, tidak semua orang tahu tentang itu. Kebanyakan orang menganggap kaleng bekas hanya sebagai limbah yang tak berguna. Anggapan orang seperti itu salah, karena kaleng bekas dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan anak-anak,barang kerajinan dan hiasan,sebagai antena penguat sinyal wi-fi,dan sebagainya. Diantara manfaat tersebut yang sangat bermanfaat bagi manusia yaitu pemanfaatan sebagai antena penguat sinyal wi-fi. Seiring dengan kemajuan teknologi Sekarang ini banyak orang menjelajahi internet menggunakan wi-fi. Wi-fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet.
Wi-fi memiliki jangkauan sekitar 100 m. Jika berada lebih dari 100 m maka bisa menggunakan bantuan alat yaitu antena untuk penguat sinyal dari kaleng bekas.

B.     Saran
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak Dunia industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan datang.
Saran untuk pihak Dunia Industri  :
1.      Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun melalui suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ).
2.      Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
3.      Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.
4.      Berikan dan tingkatkan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan
Saran untuk pihak sekolah              :
1.      Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
2.      Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa Prakerin.
3.      Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan profesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin.
4.      Setiap pembimbing yang ditunjuk Sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan yang memadai mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan ditempati Siswa/wi PRAKERIN sehingga mampu memberikan pengetahuan secara umum mengenai instansi perusahaan yang ditempatinya.



IDENTITAS SISWA
1. Nama Siswa : Luqman
2. Nomor Induk Siswa : 1213013363
3. Tingkat / Kelas : XII TKJ 2
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Tempat Tinggal Lahir : Bandung, 09-Januari-1998
6. Agama : Islam
7. Alamat Tinggal : Nusa Baru no 29 RT 05, RW 15, Rancamanyar-Baleendah
8. Nomor Telepon : +628996949292

IDENTITAS INSTANSI
1. Nama Instansi : PT.Telkom Indonesia Tbk. STO Kopo
2. Alamat : Jl.Kopo Sayati no 31
3. No. Telp./Fax : (022)5400371
4. Nama Pimpinan : Untung Supriyanto
5. Pembimbing Industri : Feby Renalditia


Daftar Pustaka
http://www.pintarkomputer.com/2014/06/tutorial-cara-install-windows-81-lengkap-dengan-gambar.html